PEKANBARU - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi melakukan kunjungan ke redaksi Tribun Pekanbaru, Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Jumat (4/3). Ayat datang didampingi oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru.
Ayat datang dalam rangka diskusi di Tribun Pekanbaru. Diskusi itu membahas seputar rencana pengusulan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai calon pahlawan nasional.
Mereka berdiskusi dalam podcast Tribun Pekanbaru didampingi oleh Ketua Tim Penulis TP2GD Pekanbaru, DR Jarir. Diskusi dipandu langsung oleh pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru, Syarief Dayan.
Ayat dalam diskusi menyampaikan bahwa ide pengusulan pendiri Kota Pekanbaru sebagai pahlawan nasional bermula dari saat ziarah makam ke Komplek Makam Marhum Pekan, Senapelan. Namun gagasan awal pengusulan Marhum Pekan sebagai calon pahlawan nasional sempat disampaikan oleh Gubernur Riau, Soeripto pada tahun 1988 saat mengkaji perjuangan Raja Haji Fisabilillah.
"Saat itu beliau dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa Marhum Pekan merupakan satu tokoh yang layak diusulkan sebagai calon pahlawan nasional," jelasnya.
Ayat pun memaparkan bahwa tahapan demi tahapan sudah berlangsung hingga saat ini. TP2GD sudah menuntaskan seminar daerah pada 9 Februari 2022 lalu.
"Selanjutnya bakal digelar seminar nasional pada 15 Maret 2022 mendatang, hal ini merupakan tahapan pengusulan Marhum Pekan sebagai pahlawan," ujarnya.
Tim menargetkan nantinya usulan bisa disampaikan jelang akhir Maret 2022 ini. Apalagi batas akhir pengusulan pada 31 Maret 2022 mendatang. (Kominfo7/RD2)