PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T,
meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama instansi
terkait lainnya untuk lebih mengoptimalkan pengangkutan sampah jelang
adanya pemenang lelang.
Ditargetkan,
kata Walikota, sebelum akhir Februari mendatang sudah didapat pihak
ketiga atau rekanan yang akan bertugas melakukan pengangkutan sampah di
seluruh wilayah kota.
"Untuk
itu, saya sudah instruksikan ke dinas (DLHK) agar perkuat angkutan
dengan menambah armada sewaan dan dibantu oleh OPD lainnya," ucap Walikota, Senin (1/2).
Menurut Walikota, tumpukan sampah mesti bisa diatasi selama masa transisi
sehingga tidak meresahkan warga. Hal itu perlu mendapatkan perhatian
DLHK mengingat proses lelang jasa pengangkutan sampah membutuhkan waktu
sekitar satu bulan.
"Karena itu, DLHK bersama dinas terkait agar optimalkan pengangkutan sampah di masa transisi," pintanya.
Sementara
itu, Kepala DLHK Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, saat ini terdapat
sebanyak 37 unit mobil angkutan yang dioperasikan untuk melakukan
pengangkutan. Jumlah itu masih kurang dari kebutuhan sehingga terjadi
keterlambatan pengangkutan.
"Kalau terlambat memang terlambat dari jadwal, normalnya angkutan 80 kendaraan, sekarang cuma ada 37 unit," ungkapnya.
Meski
kekurangan armada angkut dan personel, namun DLHK terus berupaya
semaksimal mungkin untuk mengangkut sampah di wilayah yang terdapat
tumpukan sampah.
"Kita tetap ambil, namun memang butuh waktu mengangkut sampah di seluruh wilayah kota," tutupnya. (Kominfo2/RD1)