PEKANBARU
- Walikota Pekanbaru Firdaus tidak menampik persoalan pembaharuan data
penerima BLT Covid-19 sudah diingatkan Menteri Sosial Republik Indonesia
Risma.
Di dalam arahan menteri, data calon penerima harus diperbaiki lantaran pandemi Covid-19 bisa saja menimbulkan warga miskin baru.
"Kita
harapkan juga dinas sosial bersama kecamatan dan kelurahan bisa dapat
memperbarui data-data sebagaimana yang diarahkan kementerian sosial,"
kata Walikota, Rabu (6/10).
Walikota
menyebut, persoalan data ini bukan saja masalah di Kota Pekanbaru.
Wilayah lain di seluruh Indonesia juga mempunyai persoalan yang sama.
"Masalah
data ini memang bukan Pekanbaru saja. Masalah data ini perlu penajaman
di dalam pendataan. Seluruh Indonesia persoalannya sama, pendataan dan
pembaharuan data-data," ungkapnya.
(Kominfo3/RD1)