PEKANBARU
- Walikota Pekanbaru Firdaus yakin Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Regional Pekanbaru-Kampar termanfaatkan dengan baik. Kebutuhan air
bersih di Pekanbaru akan semakin baik jika digabungkan dengan SPAM yang
masih dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Riau.
Walikota
Pekanbaru Firdaus usai rapat di Gedung Daerah, Kamis (30/9),
mengatakan, PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR) diberikan tugas oleh
gubernur Riau mengelola SPAM Regional Pekanbaru-Kampar. Firdaus yakin
SPAM ini akan bisa termanfaatkan.
"Ini
kerja besar bagi PT. SPR pada SPAM dengan kapasitas 1.000 liter per
detik. Jika pembangunannya telah selesai, maka SPAM 40 liter per detik
yang telah ada sebelumnya juga dapat difungsikan," ujarnya.
Sebagai
tahap uji coba SPAM Regional Pekanbaru-Kampar, Firdaus menyarankan ke
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar Yusri bahwa lokasi
pengolahan air bersih di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar.
"Tadi, saya
sampaikan ke Sekdakab Kampar bahwa tak jauh dari SPAM itu ada Kampung
Kualu Bawah. Sekitar 200 sambungan rumah (SR) cukup untuk satu kampung,"
ungkap Firdaus.
Jadi,
Pemkab Kampar tak perlu membangun pipa jauh seperti kebutuhan untuk PON
Riau 2012 di Pekanbaru. Layanan SPAM Regional Pekanbaru-Kampar
diutamakan dahulu untuk masyarakat di sekitarnya.
"Intinya adalah investasi SPAM ini besar dan manfaatkan dengan baik," ucap Firdaus.
Perlu
diketahui, lokasi pengolahan air bersih yang air bakunya diambil dari
Sungai Kampar dibangun sejak Firdaus menjabat sebagai kepala Dinas PUPR.
Namun, pembangunan baru dilanjutkan pada tahun ini.
"Sedih juga," imbuhnya. (Kominfo1/RD1).