PEKANBARU
- Walikota Pekanbaru Firdaus secara resmi menerima 50.000 vaksin
Sinovac dari Gubernur Riau Syamsuar di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani,
Minggu (23/5). Vaksin yang diterima ini sesuai janji Presiden Joko
Widodo (Jokowi) pada 19 Mei lalu guna menekan laju penyebaran virus
corona di Pekanbaru.
"Vaksin
50.000 dosis resmi kami terima dari gubernur. Vaksin ini kami gunakan
secara secara bertahap hingga Sabtu (29/5) depan," kata Walikota usai
mendampingi Gubri Syamsuar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Riau meninjau vaksinasi massal di RSD Madani, Minggu
(23/5).
Sebenarnya,
vaksinasi massal 50.000 dosis ini sudah dimulai pada Sabtu (22/5) yaitu
di Hotel Furaya dan Hotel Novotel. Target vaksinasi massal dua hotel ini
5.500 orang. Ternyata, warga yang divaksin mencapai 6.000 orang.
"Berarti
kami masih punya tanggung jawab sekitar 44.000 orang lagi. Lokasi
vaksinasi massal selanjutnya, Rumah Sakit Daerah Madani, Puskesmas Rawat
Inap Rejosari, Gedung Serba Guna Perumnas Rumbai di Jalan Sekolah,
Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad (persimpangan Jalan
Rambutan)," ungkap Firdaus.
Gedung
Guru Kota Pekanbaru dipilih karena tempatnya yang luas. Di kawasan itu
ada kantor FKUB, Kemenag Kota Pekanbaru, Kantor MDI.
"Kemudian,
ada juga di Kampus UIN Suska. Kami sudah menyurati pihak UIN Suska.
Kampus ini dipilih karena ada permintaan dari Rektor UIN Suska ke
gubernur beberapa waktu lalu," ujar Firdaus.
Pemko
Pekanbaru juga melayani permintaan dari tokoh agama untuk vaksinasi
massal di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hangtuah. Ada 3.000
rohaniawan Gereja HKBP yang ingin divaksin.
"Saya
juga menyampaikan kepada gubernur agar para ulama juga divaksin di
Masjid Agung An Nur. Karena kalau digelar di Masjid Ar Rahman, tidak
cukup luas. Mudah-mudahan dapat disetujui oleh pengurus Masjid An Nur,"
harap Firdaus.
Ditegaskannya,
vaksinasi massal diutamakan bagi warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi
ini juga ditargetkan untuk para pelayan publik, rohaniawan, tenaga
pendidik dan pelaku usaha. (Kominfo1/RD1)