PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T,
mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dalam
deklarasi mendukung pelaksanaan zero angkutan barang Over Dimensi Over
Loading (ODOL), Selasa (16/2).
Deklarasi
ini berlangsung di komplek Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Deklarasi ini untuk mendukung penegakan hukum terhadap kendaraan
angkutan ODOL.
Dirjen
Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebut ini merupakan satu jalan untuk
mendukung pelaksanaan zero ODOL tahun 2023. Diharapkan nanti angkutan
barang mengangkut barang dengan sesuai kapasitas muatan yang telah
ditentukan.
Kelebihan
muatan ini menyebabkan ruas jalan rusak akibat menahan beban terlalu
berat. Tidak sesuai dengan kemampuan daya beban jalan.
"Karena pemerintah mengeluarkan anggaran Rp43 triliun untuk perbaikan jalan satu tahun," terangnya.
Sementara,
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T menyebut, Pemerintah Kota (Pemko)
Pekanbaru siap mendukung untuk terwujudnya zero kendaraan angkutan ODOL
ini.
Melalui Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, pemerintah kota bakal melakukan
pengawasan dilapangan. Pengawasan untuk menertibkan kendaraan yang
melebihi dimensi dan melebihi kapasitas angkutan.
"Tentu ini akan menjadi tugas kita bersama. Pemerintah kota siap untuk menyukseskan zero angkutan ODOL ini," terangnya.
Firdaus
juga berharap dan mengimbau kepada pengusaha angkutan barang untuk
tertib dalam mengikuti regulasi. Agar terciptanya keselamatan dalam
berkendara di jalan raya.
Dalam
kesempatan ini, Firdaus bersama Dirjen Perhubungan Darat juga melakukan
pemotongan kendaraan ODOL. Pemotongan ini dilakukan secara sombolis
dengan menggunakan mesin las. (Kominfo6/RD2)