PEKANBARU
- Walikota Pekanbaru Firdaus menandatangani nota kesepahaman
(Memorandum of Understanding) dengan Kantor Wilayah Bank Negara
Indonesia (BNI). Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) serta Dinas Perhubungan (Dishub) menandatangani Perjanjian Kerja
Sama (PKS) dengan BNI cabang Pekanbaru.
"Kami
telah memperbarui kerja sama dengan BNI. Dua dinas teknis juga membuat
perjanjian kerja sama (PKS)," kata Walikota Firdaus usai
penandatanganan MOU dengan Kepala Kantor Wilayah BNI 02 (Riau, Kepulauan
Riau, dan Sumatera Barat) Faizal Arief Setiawan di Ruang Multimedia Mal
Pelayanan Publik (MPP), Selasa (5/10).
Dishub
bekerja sama dengan BNI Cabang Pekanbaru terkait pembayaran KIR.
Sedangkan DLHK juga menandatangani PKS terkait pembayaran retribusi
sampah.
"Saya harap kerja sama ini dapat ditingkatkan," harap Firdaus.
Di samping itu, Pemko Pekanbaru juga telah memiliki kartu Smart Madani. Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai hal.
"Kepala
Kanwil BNI Faizal mengatakan, Smart Madani merupakan kartu yang sangat
spesial. Kartu ini satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia," ucap
Firdaus.
Karena, kartu
Smart Madani ini dilahirkan dengan regulasi khusus. Kartu ini dapat
digunakan untuk gerakan wajib menabung bagi anak sekolah, penggunaan
uang elektronik, dan pelayanan publik.
"Saya
harapkan juga fungsi kartu ini lebih ditingkatkan di masa depan.
Sehingga, kami bisa mendukung program digital nasional," ujar Firdaus.
Diharapkan,
Pekanbaru menjadi kota digitalisasi terbaik di Indonesia. Dari hasil
evaluasi pertengahan tahun oleh pemerintah pusat, Pekanbaru mendapat
peringkat ketiga dalam program digitalisasi nasional. (Kominfo1/RD1)