PEKANBARU
- Direktur Utama Pertamina Rokan Hulu (PHR) Jaffee Arizona Suardin,
akrab disapa Buyung, bersilaturahmi dengan Walikota Pekanbaru Firdaus
pada 9 Juni lalu. Pertemuan ini membahas proses-proses yang harus
dilalui jelang pergantian pengelolaan Blok Rokan dari PT. Chevron Pacific
Indonesia (CPI).
"Saya
sudah bersilaturahmi dengan Pak Buyung pada 9 Juni lalu. Beliau
merupakan pimpinan Pertamina Blok Rokan yang baru," kata Walikota
Pekanbaru Firdaus, Senin (14/6).
Sebagaimana
diketahui, kontrak PT. Chevron akan berakhir kontrak dengan Pemerintah
Indonesia pada 9 Agustus mendatang. Kemudian, Blok Rokan akan dikelola
oleh pemerintah melalui Pertamina.
"Dalam
silaturahmi itu, beliau juga didampingi oleh Kepala Perwakilan Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas) Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus bersama para staf," ungkap Firdaus.
Perlu
diketahui, wilayah Blok Rokan itu juga termasuk Kota Pekanbaru. Jadi,
adan lima kabupaten dan dua kota (Pekanbaru dan Dumai).
"Pekanbaru memang tidak ada ladang minyak. Tetapi, Pekanbaru merupakan tempat logistik," jelas Firdaus.
Pekanbaru
juga pintu masuk ke Riau. Maka segala kebutuhan, baik Sumber Daya
Manusia (SDM) maupun logistik akan bersentuhan dengan Kota Pekanbaru.
"Pak
Buyung menyampaikan proses-proses serah terima yang dilalui dalam
menyambut tanggal 9 Agustus nanti," ungkap Firdaus. (Kominfo1/RD1)