PEKANBARU - Sebanyak 11.000 pelajar tingkat SD dan SMP masih belum mampu membaca Alquran. Data ini diperoleh dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru.
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Pemko Pekanbaru meluncurkan program Pekanbaru Cinta Alquran selama bulan suci Ramadan. Program ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan kemampuan membaca Alquran bahkan hingga menghafalkannya.
"Kami mewajibkan anak-anak SD dan SMP untuk belajar membaca Alquran selama dua jam sebelum mata pelajaran umum dimulai. Sebanyak 2.500 guru telah disiapkan untuk melatih para pelajar hingga mereka mahir membaca Alquran," kata kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam Safari Ramadan di Masjid Sabiluljannah, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (14/3/2025).
Target pemko, para pelajar ini tidak hanya lancar membaca. Tetapi, para pelajar SD dan SMP ini juga mampu menjadi imam di rumah masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para guru, wali kota juga memberikan penghargaan khusus bagi pendidik yang berhasil mencetak siswa-siswa terbaik dalam membaca Alquran. Sebanyak 10 guru terbaik akan mendapatkan hadiah berupa perjalanan umrah gratis, yang dananya berasal dari uang pribadi wali kota.
"Hadiah ini bukan sekadar penghargaan. Tetapi juga bentuk motivasi bagi para guru agar semakin bersemangat dalam mengajarkan Alquran kepada para pelajar kita," ucap Agung. (Kominfo11/RD5)