PEKANBARU - Pemekaran kecamatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, diantaranya pemekaran Kecamatan Tampan, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Tenayan Raya, agar pelayanan yang diberikan pada masyarakat bisa lebih cepat dan mudah.

Ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T, M.T saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XVI Tingkat Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (5/3) pagi, di Masjid Paripurna Amaliyah Jalan Hangtuah Ujung.

"Kita memekarkan kecamatan, baik yang di Tenayan, maupun juga di Rumbai dan juga di Tampan dimaksudkan untuk kita bisa lebih cepat memberikan pelayanan. Tepat, mudah, murah dan jauh lebih baik. Sekaligus penggunaan teknologi IT ini juga bisa kita lakukan. Dengan perkembangan yang pesat, pemekaran ini harus kita lakukan," ujar Firdaus.

Khusus untuk Tenayan, Firdaus mengatakan, akan membangun sebuah kota baru dengan luas lebih kurang 10 ribu hektar, yang nantinya akan setara dengan kota kota maju di dunia.

"Khusus untuk Tenayan, selain pemerataan pembangunan untuk seluruh wilayah di 15 kecamatan, kita membangun sebuah kota dengan luasan sekitar 10 ribu hektar. Dan kota ini menjadi sebuah kota terpadu yang kita rencanakan, yang kita mimpikan, menjadi sebuah kota dengan sebuah kemajuan dan juga kota berperadaban yang menjadi kota kelas dunia yang bisa setara dengan kota kota maju di dunia," ujar orang nomor satu di Pekanbaru ini berharap.

Pembangunan kota baru yang disebut Firdaus sebagai kota Bandara Tenayan, diawali dengan pusat perkantoran baru pemerintah kota di Tenayan Raya.

"Kota Bandara Tenayan ini diawali dengan pusat kegiatan pemerintahan. Sekarang dari komplek perkantoran yang ada, kita telah memindahkan 23 OPD yang ada di Pemerintah kota berkantor di Tenayan. Artinya kurang lebih 1.200 orang setiap pagi sudah beraktivitas di pusat perkantoran Tenayan. Mudah-mudahan kedepan beberapa OPD lagi akan pindah kesana," sebutnya. (Kominfo9/RD3)