PEKANBARU -- Ketua Front Pembela Islam (FPI) DPW Kota Pekanbaru, Muhammad Al Husni Thamrin menemui Walikota Pekanbaru akhir pekan kemarin. FPI Kota Pekanbaru meminta pemerintah kota mengajak umat muslim tidak ikut merayakan tahun baru.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT pun mengajak masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun 2020 di jalan karena Aktivitas perayaan malam pergantian tahun di jalan menimbulkan kemacetan.
Ramainya lalu lintas juga mengganggu keselamatan pengunan jalan lainnya.
"Jadi saya imbau masyarakat dan kawula muda untuk hindari turun ke jalan," paparnya.
Firdaus mengajak masyarakat memaknai pergantian tahun dengan bersyukur. Lalu jadi momen evaluasi diri agar lebih baik di tahun depan.
Caranya dengan melakukan muhasabah untuk evaluasi diri. Mereka bisa melakukan kegiatan positif.
"Maka hindari narkotika, pergaulan bebas hingga melanggar kaidah agama dan sosial. Lalu hindari minuman yang memabukkan," ajaknya.
Ia juga mengajak untuk berkumpul di tempat yang baik. Walikota Pekanbaru berencana ikut dalam kegiatan di Masjid Ar Rahman pada momen malam pergantian tahun.
"Kami gelar muhasabah bersama seluruh masyarakat di masjid paripurna kota," paparnya.
Firdaus juga ingatkan pelaku usaha hiburan untuk tidak beroperasi melewati jadwal seharusnya. Pengelola juga harus menjaga ketertiban pada malam pergantian tahun.
"Kami imbau tidak melanggar jam opersional saat tahun baru," tegasnya.
Ketua FPI DPW Kota Pekanbaru, Muhammad Al Husni Thamrin juga mengajak umat muslim tidak meniup terompet pada malam pergantian tahun. Mereka juga diajak untuk tidak berpesta di tempat hiburan.
Apalagi sudah ada imbauan dari Walikota Pekanbaru untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif.
Bahkan tidak turun ke jalan pada malam tahun baru.
Masyarakat bisa bermuhasabah di masjid yang ada di lingkungannya. "Sesuai perbincangan dengan Pak Walikota, masyarakat di Pekanbaru bisa ikut dalam muhasabah pada malam pergantian tahun," ulasnya.
Muhammad juga mengingatkan para pengusaha hiburan untuk mentaati aturan yang berlaku. Pengelola diimbau untuk tidak membuat kegiatan yang tidak sesuai aturan
Ia mengaku miris melihat maraknya hiburan malam di Kota Pekanbaru. Ia mengajak semua lapisan masyarakat ikut mengantisipasi dampak negatif minuman keras.
"Jumlahnya makin banyak, minuman kerasnya juga tambah banyak jelang tahun baru," paparnya
Sekretaris Wilayah Forum Umat Islam Riau, Muhammad Arifin MPd dan Wakil Komandan Laskar FPI Pekanbaru, Kho Sakay juga hadir dalam pertemuan dengan Walikota Pekanbaru. (Kominfo3/RD1)