PEKANBARU - Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, terus berupaya guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada warga.

Meski baru berusia seumur jagung, namun Kecamatan Kulim yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Tenayan Raya ini telah menciptakan lima inovasi.

"Kelima inovasi tersebut diantaranya SKM Kecamatan Online, Sitajam, Poca, Pelayanan CERIA dan Survey Pelayanan Umum," ungkap Camat Kulim Marzali S.Sos, Selasa (17/5).

SKM Kecamatan Online atau Survey Kepuasan Masyarakat Kecamatan Online, kata dia, merupakan inovasi perdana yang dibuat diawal berdirinya Kecamatan Kulim pada 2021 lalu.

"SKM Kecamatan Online adalah sebuah wadah untuk mengetahui tingkat kinerja Kecamatan Kulim dalam bidang pelayanan umum sesuai dengan visi dan misi Kecamatan Kulim," ucapnya.

SKM Kecamatan Online ini dapat diisi oleh seluruh warga Kecamatan Kulim pada waktu kapan saja pada link https://forms.gle/FeLK5R949hFxwwRt7. Link SKM Kecamatan Online ini juga tersedia pada media sosial Kecamatan Kulim sehingga semua warga bisa mengaksesnya kapan saja.

Kemudian inovasi Sitajam atau Silaturahmi Satu Jam adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh Camat Kulim yang bertujuan untuk mengetahui langsung keadaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kulim.

Kegiatan ini terdiri dari kunjungan Camat Kulim ke kantor lurah ataupun ke rumah atau lokasi warga. Sitajam dilaksanakan sekali dalam sebulan yang melibatkan camat dan para kepala seksi (kasi).

"Secara umum, Sitajam ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan yang ada di kelurahan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan di Kecamatan Kulim," ujarnya.

"Selain itu, juga untuk mendengarkan aspirasi warga yang tidak tersampaikan secara online," ulas Marzali.

Selanjutnya Poca atau Pojok Baca yang ada di kantor kecamatan setempat merupakan inovasi yang sengaja dibuat dengan harapan bisa menumbuh kembangkan minat bagi masyarakat disaat warga datang berkunjung dan berurusan di Kantor Camat Kulim.

Dengan adanya Poca, warga bisa mengisi waktu luang sambil menunggu pengurusan berkas selesai dengan membaca buku yang ada. Di samping itu, anak-anak yang datangpun bisa ikut membaca dan belajar dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Poca.

"Dengan adanya Poca, kami berharap warga jadi lebih mencintai buku dan gemar membaca. Diawali dengan mengisi waktu luang ketika mengurus berkas di Kantor Camat Kulim dan nantinya akan menjadi rutinitas yang rutin dilakukan di rumah," harapnya.

Sementara inovasi Pelayanan CERIA atau Cepat, Efektif, Ramah, Inovatif dan Akuntabel dibentuk oleh Kecamatan Sialang Rampai.

Pelayanan CERIA ini sebuah pelayanan umum yang diterapkan oleh Kelurahan Sialang Rampai yang bertujuan untuk memudahkan warga dalam berurusan di kantor lurah setempat.

Pelayanan CERIA dilaksanakan setiap hari oleh staff pelayanan, para kepala seksi kelurahan dan lurah selaku penandatangan berkas.

"Pelayanan CERIA ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada warga, dapat terwujudnya peningkatan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Dapat terwujudnya pelaksanaan tertib adminstrasi di kelurahan," papar Marzali.

Terakhir inovasi Survey Pelayanan Umum dibuat pada tahun 2022 sesuai gagasan Kasi Paten Kecamatan Kulim. Survey Pelayanan Umum Kecamatan Kulim adalah sebuah wadah untuk mengetahui tingkat kinerja Pelayanan Terpadu Kecamatan Kulim (Paten) dalam dalam melayani warga sesuai dengan visi dan misi Kecamatan Kulim.

Survey Pelayanan Umum Kecamatan Kulim dapat diisi oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan Kulim pada waktu kapan saja pada link https://forms.gle/5EzVVkjt7RbxnvfFA.

"Link Survey Pelayanan Umum Kecamatan Kulim ini juga tersedia pada media sosial Kecamatan Kulim sehingga semua warga bisa mengaksesnya kapan saja," tutup Marzali. (Kominfo6/RD3)