PEKANBARU - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kota Pekanbaru menerima kunjungan visitasi Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau di Ruang Rapat Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Senin, (9/9/2024).
Tim KI Provinsi Riau tersebut diketuai oleh Komisioner KI Riau Zufra Irwan yang didampingi oleh sejumlah jajarannya. Rombongan KI Riau tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Samto, Kepala Dinas Kominfotiksan Raja Hendra Saputra, Kepala Bidang IKP Erwan Chandra, para Pejabat Fungsional serta staf pengelola PPID.
Dalam visitasi tersebut, tim KI melakukan monitoring, evaluasi dan verifikasi faktual terhadap pengisian Self Assesment Questionnaire (SAQ) yang telah dilengkapi oleh PPID Utama Kota Pekanbaru sejak bulan Juni 2024 lalu. PPID Utama Kota Pekanbaru merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Diskominfotiksan Pekanbaru.
Pada kesempatan itu, Asisten 3 menyampaikan apresiasi atas visitasi KI, menurutnya hal ini upaya dalam memberikan stimulus kepada PPID utama dan pelaksana di Kota Pekanbaru agar patuh dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik yang telah diatur Undang-Undang.
"Kami apresiasi tim KI yang tidak pernah lelah dalam membawa semangat Keterbukaan Informasi Publik ke tengah-tengah pelayanan informasi dari badan publik kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut Asisten 3 tersebut, PPID Utama dan Pelaksana Kota Pekanbaru harus melaksanakan amanat UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ini. Di dalam UU tersebut sudah dijelaskan bentuk klasifikasi informasi yang bisa dan tidak bisa dibagikan ke ranah publik.
Sementara itu, ketua tim KI Zufra Irwan menyampaikan apresiasi kepada PPID Utama Kota Pekanbaru yang semakin baik tahun ke tahun dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik. Menurutnya, KI melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bentuk kepatuhan pada Undang-Undang.
"Komisi Informasi wajib melakukan evaluasi pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik di Badan Publik yang dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun. Hasil evaluasi disampaikan kepada Badan Publik dan diumumkan kepada masyarakat," buka komisioner KI yang juga dewan penasehat PWI Riau tersebut.
Menurut catatan dari KI yang digarisbawahi komisioner senior KI tersebut, pelaksanaan pelayanan di PPID Utama dan pelaksana harus lebih berkolaborasi dengan baik kedepannya. Agar tercipta harmoni dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kadiskominfotiksan Pekanbaru Raja Hendra Saputra menyatakan usai kegiatan bahwa Ia optimis tahun ini PPID Kota Pekanbaru bisa lebih baik pemeringkatannya dibanding tahun lalu.
"Kita optimis bisa naik ke tingkatan informatif, sebelumnya di tahun 2022 PPID Kota Pekanbaru hanya berada di peringkat Cukup Informatif, di tahun 2023 naik ke menuju informatif, dan di tahun 2024 kita optimis ke peringkat informatif," jelas Kadiskominfo.
Pada kesempatan itu, tim KI Riau juga melakukan uji kelengkapan dokumen sebagai verifikasi faktual di Desk PPID Kota Pekanbaru serta memastikan sarana prasarana pelayanan PPID lengkap dan nyaman bagi masyarakat pemohon informasi. (Kominfo10/RD5)
