PEKANBARU -- Pagi tadi warga sempat bertanya-tanya dengan terciumnya bau busuk di Pekanbaru.

Masyarakat Pekanbaru yang mencium aroma tidak sedap itu mengeluh. Rabu, (25/7). Tak ayal, misteri bau busuk itupun menyebar di media sosial (medsos).

al ini banyak dikeluhkan masyarakat puncaknya, hari ini Rabu (25/7), hal tersebut bahkan menjadi perdebatan di media sosial.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Zulfikri menjelaskan bau menyengat di Kota Pekanbaru diduga berasal dari pabrik.

"Bau ini bukan dari pabrik kelapa sawit maupun karet, tapi kemungkinan dari pabrik kertas yang ada di Perawang dan Pangkalan Kerincinya," jelas Zulfikri.

Dalam penjelasannya, Zulfikri mengatakan bau dari pabrik kertas tersebut berasal dari zat kimia yang digunakan pabrik kertas tersebut. "Diduga berasal dari zat pelebur kayu yang digunakan untuk membuat kertas,"jelasnya.

Zulfikri menambahkan, dirinya mengakui sudah biasa mencium aroma tersebut. Terutama saat turun hujan.

"Saya beserta tetangga dekat rumah saya sebenarnya sudah biasa menciumnya. Apalagi sekarang cuaca sering berubah-ubah. Pagi sampai siang panas sepanasnya, malam tiba-tiba saja turun hujan. Belum lagi angin meniup bau tersebut ke Pekanbaru," terangnya.

Namun Zulfikri tidak menuturkan apakah aroma bau ini bisa menimbulkan efek kesehatan kepada masyarakat.

"Kalau kesehatan terganggu saya kurang tahu, mungkin itu instansi lain lagi yang punya tupoksinya," pungkasnya. (Kominfo4/RD3)