Tekan Inflasi, Pemcam Senapelan Sosialisasikan Penanaman Cabai


Image : Tekan Inflasi, Pemcam Senapelan Sosialisasikan Penanaman Cabai
Pemcam Senapelan Sosialisasikan Penanaman Cabai di Lapangan Sepakbola Universitas Riau (UNRI) Gobah, Jalan Thamrin - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Menindaklanjuti gerakan menanam cabai yang dipimpin langsung Gubernur Riau Syamsuar M.Si didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun S.STP M.Ap, di Lapangan Sepakbola Universitas Riau (UNRI) Gobah, Jalan Thamrin, pada Senin (29/8) lalu, dalam upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Senapelan melaksanakan Sosialisasi Menanam Cabai. Sosialisasi menggandeng Dinas Pertanian dan Perikanan kota Pekanbaru, bersama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rumbai.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (10/09) bertempat di Aula lantai 3 Kantor Kecamatan Senapelan, dihadiri langsung oleh Camat Senapelan Yeni Erita S.Sos, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Kota Pekanbaru Ismul Denie Putra ST, M.Si, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rumbai Abd Muin SP, seluruh Lurah se Kecamatan Senapelan, Ketua LPM Kecamatan/Kelurahan, Ketua Forum RT/RW Kecamatan/Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, dan perwakilan warga.

Dalam sambutannya, Camat Senapelan Yeni Erita S.Sos mengatakan sosialisasi ini merupakan konsep program pemerintah dalam menekan laju inflasi di kota Pekanbaru, yang termasuk tertinggi diantara tiga kabupaten/kota se Provinsi Riau.

"Kegiatan ini juga sebagai respon kami dari Kecamatan Senapelan dalam menyampaikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru Nomor. 43/SE/2022 tentang penanaman cabai dan bawang merah serta pemanfaatan lahan perkarangan tempat tinggal. Dimana saya selaku pemimpin di kecamatan senapelan sangat prihatin dan terpanggil dengan permasalahan tingginya inflasi pada saat ini," ujar Yeni Erita.



"Maka demikian untuk mengatasi dampak dari inflasi tersebut, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat menjalankan program strategi pemerintah menekan angka inflasi melalui menanam cabai dan bawang merah disetiap perkarangan rumah. Setidaknya hal ini bisa meringankan beban perekonomian masyarakat dengan mengurangi pembelian cabe dan bawang di pasar-pasar tradisional dan mendukung gerakan program ketahanan pangan diwilayah tempat tinggal," imbuhnya.

Yeni Erita mengimbau kepada seluruh Lurah maupun peserta sosialisasi yang mewakili warga, agar dapat melakukan penanaman dua batang bibit cabai per jiwa yang ada disetiap rumah.

"Sebagai penyemangat dan motivasi, saya akan memberikan sebuah penghargaan atau reward kepada Lurah-Lurah yang berhasil mengajak masyarakatnya untuk bisa menyukseskan program ini," ujarnya.

Terhadap kepedulian dari Dinas Ketahanan Pangan dan pihak penyuluh pertanian, Camat Yeni menyampaikan rasa terimakasih yang telah memberikan bantuan 100 batang bibit cabai untuk diwilayah Kecamatan Senapelan.

"Saya berharap peluang ini segera dapat direalisasikan oleh seluruh para peserta sosialisasi yang hadir, bagaimana caranya lahan kosong bisa dimanfaatkan menanam cabai dan bawang. Dan khususnya kepada Kelompok Wanita Tani atau KWT yang ada di Senapelan untuk bisa sepenuhnya mendukung dan bisa selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan penyuluh pertanian yang sudah ditunjuk di Kecamatan Senapelan ini, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Kota Pekanbaru Ismul Denie Putra ST, M.Si menyampaikan rasa terimakasih kepada Camat Senapelan karena respon cepatnya menanggapi himbauan atau instruksi dari Pj Wali Kota Pekanbaru untuk dapat mensosialisasikan dan mengajak para ASN dan masyarakat untuk melakukan penanaman cabe dan bawang yang bertujuan untuk mengurangi daya beli ke pasar.

Menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru telah menjalankan beberapa program diantaranya, pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yaitu Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yaitu memberikan bantuan secara stimulus kepada masyarakat dalam suatu wadah yang dinamakan Kelompok Wanita Tani atau KWT.

"Adapun bentuk bantuan yang kami berikan berupa saprodi-saprodi pertanian, seperti rumah bibit yang dikelola oleh suatu kelompok berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang dan lahan yang dibutuhkan sekitar minimal 100 sampai 150 Meter persegi. Dan untuk di tahun 2022 ini kami sudah membantu sebanyak sebanyak 34 KWT yang ada di kota Pekanbaru," ujar Ismul.

"Kami berharap kerjasama semua pihak khususnya para Lurah-Lurah yang ada di Kecamatan Senapelan untuk bisa memanfaatkan KWT yang ada saat ini, dengan cara mencari lahan yang bisa dipakai untuk mensukseskan program ini. Karena KWT ini sangat membantu sekali dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah lingkungan kita," singkatnya. (Kominfo9/RD3)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[26/01/2025] Sekdako Pekanbaru Ingatkan OPD Gunakan Anggaran Sesuai Aturan [26/01/2025] Disperindag Kota Pekanbaru: Warga Bisa Lapor Oknum Jual Minyakita di Atas HET [26/01/2025] Kepala Bapenda Kota Pekanbaru: Jangan Mudah Percaya Oknum LuLuskan PPPK [26/01/2025] Layanan Publik Pemko Pekanbaru Buka Kembali Kamis Besok [26/01/2025] DLHK Pekanbaru Desak Vendor Bangun Trans Depo [26/01/2025] DLHK Pekanbaru Tuntut Vendor Pasang GPS di Kendaraan Sampah