PEKANBARU
- Sejumlah kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kota Pekanbaru ditunda. Sebab, pendapatan minim lantaran
terpengaruh pandemi Covid-19.
"Tahun
ini kitakan sudah dua kali refocusing anggaran. Jadi PUPR ini tidak ada
lagi paket berjalan atau yang dilelangkan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota
Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (30/9).
Ia
menjelaskan, sejumlah kegiatan yang ditunda seperti Tugu Roda Terbang
yang dialokasikan di Kantor WaliKota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya,
serta jembatan di Jalan Tujuh Puluh yang senilai Rp15 miliar.
"Termasuk
rencana kita membangun gedung pustaka, gedung trilogi dan gerbang
leader corner di Komplek Perkantoran Tenayan Raya," jelasnya.
Di
dalam APBD Perubahan tahun ini Pemko fokus membayar tunda bayar. APBD
Perubahan sendiri disahkan Rp2,649 Triliun. Angka itu termasuk dana BOS
dari pemerintah pusat sebesar Rp108 miliar dan dana dari provinsi
sebesar Rp12 miliar.
Pada
dasarnya, jika tidak ada dana dari dua sumber itu, APBD Perubahan tahun
ini sebesar Rp2,529 triliun. Angka ini turun dari APBD Murni yang
mencapai Rp2,597 triliun. Artinya ada penurunan sebesar Rp68
miliar.(Kominfo3/RD1)