PEKANBARU
- Beberapa titik di Kota Pekanbaru belakang ini terpendam banjir akibat
curah hujan yang tinggi. Namun, air yang menggenangi itu sudah cepat
surut di banding beberapa waktu lalu.
Saat
ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah memiliki masterplan
pengendalian banjir. Strategi jangka pendek di dalam masterplan
pengendalian banjir itu sudah dijalankan.
Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menjelaskan, masterplan
yang sudah dirancang, ke depan akan diaplikasikan di lapangan. Artinya,
strategi jangka menengah dan jangka panjang akan dijalankan untuk
melakukan maksimalkan penanganan banjir.
"Curah
hujan tinggi pasti ada dampak bagi Pekanbaru. Tapi sudah ada
masterplan. Ini kan baru masterplan, ke depan kita menyusun anggaran.
Kita menindaklanjuti di mana titik-titik yang rawan, sehingga kita bisa
mengerjakan nanti," kata Sekda, Selasa (2/11).
Saat
ini, Pemko masih menjalankan strategi jangka pendek, seperti pengerukan
sungai dan drainase. Jamil menyebut, langkah itu cukup efektif
meminimalisir banjir.
"Jangka
pendek kita normalisasi parit-parit yang tersumbat. Mana yang dangkal
kita gali. Sungai Sail kan sudah mulai digali. Kalau pun ada banjir,
sekarang lebih cepat surut," kata dia.(Kominfo3/RD1)