PEKANBARU
- Sungai Sail Kota Pekanbaru sering meluap dan menyebabkan banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan,
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Badan Wilayah Sungai Sumatra
(BWSS) masih mempersiapkan operasional normalisasi.
Kata dia, saat ini dalam persiapan penurunan alat berat ke bantaran sungai.
"Kita
juga selesaikan dulu masalah yang ada di bantaran sungai. Ada
pembongkaran pada lahan masyarakat," kata Indra Pomi, Jumat (28/5).
Menurutnya,
salah satu masalah adalah banyaknya lahan dan bangunan masyarakat yang
terdampak normalisasi. Bangunan yang berada di bantaran sungai akan
dibongkar untuk normalisasi sungai.
"Sekarang proses penyusunan
MoU dengan BWSS. Kita lihat lagi titiknya, kalau memang harus dibongkar
(bangunan) ya kita bongkar," jelasnya.
Setelah ditelusuri, ada
tiga titik penyempitan pada aliran Sungai Sail. Titik ini berada di
Kawasan Perumahan Jondul dan Kuantan Regency. Di sana juga berdiri
bangunan tempat tinggal masyarakat.
Lokasi bangunan ini terancam
dibongkar dan warga yang terdampak, rencananya akan diberi sagu hati
agar mereka dapat pindah dari bantaran sungai.
"Tentu kita juga sosialisasi ini. Kita ingatkan mereka agar bisa pindah dari sana," jelasnya. (Kominfo3/RD1)