PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku bakal menindaklanjuti terkait rencana audit terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal ini guna mengetahui laba dan rugi dari BUMD tersebut. Pemerintah kota tidak ingin BUMD menjadi beban anggaran karena suntikan dana dari APBD setiap tahunnya.
"Kita sesuai arahan dengan pak Pj Wali Kota saja. Kalau seandainya diadakan audit kita ikuti," ujar Muhammad Jamil, Kamis (15/9).
Menurutnya, untuk pelaksanaan waktu audit dirinya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan (Pj walikota). Dirinya mengaku bersama jajaran siap untuk pelaksanaan audit untuk seluruh BUMD.
"Kan kita ada beberapa BUMD, ada BPR, ada PT. SPP juga, dan ada PDAM. Ada tiga, tiga ini nanti akan memberikan laporan (kondisi laba rugi) ke pj walikota, apakah perusahaan tersebut rugi atau untung. Ada neraca keuangan yang mereka sampaikan," terangnya.
Jamil mengaku, hingga kini belum menerima laporan kondisi perusahaan mereka masing-masing. Namun, dipastikan Jamil dalam waktu dekat BUMD ini akan melaporkan kondisi mereka.
"Belum (beri laporan). Setau saya belum, tentu semua BUMD akan memberikan laporan," pungkasnya. (Kominfo8/RD2)