PEKANBARU -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Drs. H. Mohd Noer MBS, SH, M.Si, MH, tidak menampik bahwa aplikasi sinergi masih butuh pembenahan. Ia mengaku bahwa penggunaan aplikasi ini belum sempurna.
"Aplikasi sinergi ini nanti kita lihat kelemahannya, guna untuk dibenahi," terangnya, Senin (13/1/2020).
Ia memaparkan, penerapan aplikasi ini juga terkendala sinyal internet di beberapa OPD. Ada yang terpaksa menanti lama saat hendak absen lewat aplikasi sinergi.
"Mereka protes sama kita karena sinyal yang tidak baik," terangnya.
Sekda menyebut, saat ini servernya juga sudah beralih ke Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kota Pekanbaru. Pemindahan server ini untuk memastikan aplikasi ini beroperasi optimal.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengontrol kehadiran para ASN. Nantinya kehadiran ASN tercatat secara digital.
Noer pun mendorong OPD untuk memiliki sejumlah peralatan guna mendukung sinergi. Peralatan ini nantinya menunjang penerapan sinergi di OPD.
"Jadi, saya lihat masih ada absennya manual. Nanti setelah diterapkan sinergi, harus pencatatan secara digital," ulasnya.
Dirinya memberi waktu kepada seluruh OPD agar mempunyai alat penunjang aplikasi sinergi hingga pekan depan. Ia pun mengingatkan agar para kepala OPD serius menindaklanjuti program ini. (Kominfo4/RD2)