PEKANBARU - Sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD di Pemerintah Kota Pekanbaru sudah memenuhi kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2024. Mereka memperoleh penghargaan setelah mendapat penilaian dari Ombudsman.

Dinas dan badan yang mendapat penghargaan itu yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru serta Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Pekanbaru.

Sedangkan untuk kecamatan yakni Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Limapuluh. Ada juga OPD dengan indeks kepuasan masyarakat tahun ini yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, DPMPTSP Kota Pekanbaru dan BPBD Kota Pekanbaru.

Walau sudah mendapat apresiasi, layanan publik juga siap mendapat kritik dari masyarakat. Mereka juga mesti menindaklanjuti laporan dari masyarakat terutama di media sosial.

"Dikritik itu karena kita bekerja, maka kita harus siap kena kritik," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat.

Dirinya menyadari bahwa kritikan masyarakat jangan dianggap angin lalu. OPD mesti menindaklanjuti OPD yang ada sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat.

Pemberian apresiasi ini sudah sesuai kriteria penilaian. Apalagi pemberian apresiasi ini juga melibatkan Ombudsman dalam memberi penilaian kepada OPD dalam memberikan layanan publik.

"Jadi untuk ke depan tetap jalani fungsi dengan baik. Kepuasan pelayanan masyarakat jadi satu indikator," ungkapnya.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menilai apresiasi ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi. Mereka terus berupaya meningkatkan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik.

"Kami di Bapenda merupakan satu OPD yang siap menggenjot pendapatan daerah dengan layanan dan inovasi yang ada," ujarnya. (Kominfo7/RD2)