PEKANBARU - Pemerintah Kecamatan Sukajadi
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dampak Pembangunan Pengelolaan Air
Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi di Aula Kantor Camat Sukajadi, Rabu
(10/02). Dihadiri Asisten II Hj. Elsabrina, Satuan Kerja (Satker)
Pelaksanaan dan Pemeliharaan Provinsi Riau, LPMU Kota Pekanbaru, UPTD
Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Rekanan Perwakilan PT. Hutama Karya dan PT.
Wijaya Karya, PISC dan Lurah Se-Kecamatan Sukajadi.
Camat
Sukajadi Dra. Rahmaningsih M.Si menyampaikan bahwa Rakor yang dipimpin
oleh Asisten II ini dilaksanakan untuk menjawab keresahan masyarakat
terkait dampak pembangunan IPAL di 7 Kelurahan yang menyebabkan kondisi
jalan dan drainase tertutup oleh pasir sehingga mengakibatkan
pendangkalan drainase yg menyebabkan banjir pada saat hujan.
Dari
Satker, pihak rekanan menyampaikan progres pelaksanaan pembangunan IPAL
dan segera akan menindaklanjuti hasil rapat pada periode minggu depan
bulan februari 2021 yang dimana akan dilakukan perbaikan dan normalisasi
drainase secara bertahap.
Dalam
arahannya, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian menyampaikan
agar Lurah dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat
agar dapat bersabar. Hal ini dikarenakan proyek strategis nasional
pembangunan IPAL di wilayah Kecamatan Sukajadi dalam kegiatan
pembangunannya yang sedang dalam tahap proses, tentu berdampak terhadap
terganggunya masyarakat dalam beraktifitas.
Kepada
rekanan, Hj. Elsabrina menekankan untuk segera menindaklanjuti apa yang
menjadi keluhan masyarakat untuk segera melakukan perbaikan dan
pengerukan drainase karena pada saat ini memasuki musim penghujan.
Rapat selanjutnya akan dilakukan secara rutin setiap bulan.
Asisten
II dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Camat Sukajadi yang
sudah berinisiatif menyelenggarakan Rakor Dampak Pembangunan Pengelolaan
Air Limbah (IPAL) ini. (Kominfo/Rio/Gea/RD)