PUPR Gesa Penanganan Wilayah Rawan Banjir


Image : PUPR Gesa Penanganan Wilayah Rawan Banjir
Kadis PUPR, Indra Pomi Nasution - Pekanbaru.go.id
PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus menggesa penanganan dalam mengatasi wilayah rawan banjir di Pekanbaru.
 
Alhasil Dinas PUPR telah berhasil mengatasi sekitar 30 persen titik wilayah rawan banjir dari jumlah keseluruhan daerah rawan banjir yang ada di Pekanbaru. 
 
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, jumlah wilayah rawan banjir mencapai 30 titik. 
 
"Lebih kurang sekitar 30persen sudah kita tangani, berarti ada sekitar 10 dari 30 titik. Kita selesaikan bukan berarti ditempat itu banjir hilang, tapi minimal lama waktu banjir nya itu. Yang biasa 2 jam baru surut, sekarang hanya 1 jam sudah surat," kata Indra, Selasa (13/4/2020). 
 
Dari 30 titik rawan banjir yang terdata oleh Dinas PUPR, jumlah titik itu hampir terdapat di seluruh kecamatan di Pekanbaru. Namun, Indra mengatakan di Kecamatan Tampan juga memiliki jumlah titik sebaran yang cukup banyak. 
 
Ia menargetkan, untuk penyelesaian permasalahan banjir pada 30 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru itu hendaknya dapat teratasi hingga akhir tahun ini. 
 
"Kita usahakan semua dapat teratasi hingga akhir tahun ini. Kalau tidak menyelesaikan banjir, minimal mengurangi masa genangan air pada titik rawan banjir itu," pungkasnya. (Kominfo6/RD2)

Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[16/07/2025] Layanan Pencetakan KTP-el Kembali Normal, Perekaman Masih Tertunda [16/07/2025] Pemko Pekanbaru Bahas Kerja Sama Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Terbarukan [16/07/2025] Dinas PUPR Lakukan Semenisasi Jalan Melur, Komitmen Pemko Bangun Jalan Berkualitas [15/07/2025] Walikota Agung Dukung Produksi Film Di Bawah Langit Sungai Siak dan Pesona Melayu di Pekanbaru [15/07/2025] Wako Pekanbaru Tegaskan Penertiban Warung Remang-remang Berlanjut [15/07/2025] Dua Ribu Peserta Didik Kurang Mampu Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah