PEKANBARU -- Program Pemko Pekanbaru dalam memenuhi gas untuk rakyat Pekanbaru terus digesa. Setelah beberapa waktu lalu Pekanbaru mendapatkan 'kuota' Jargas, tahun depan ada tambahan 5000 sambungan lainnya yang akan dinikmati masyarakat Pekanbaru. Sehingga masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan gas untuk berbagai kebutuhan dasar, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan transportasi.
Hal tersebut disampaikan Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto saat menggelar sosialisasi Jargas di kecamatan Payung Sekaki.
"Hal ini perlu disampaikan karena selama ini masyarkat kurang memahami dampak positif dengan adanya jargas," kata Heri, Senin (3/9/2019).
Hingga tahun 2025 mendatang, Kota Pekanbaru sudah memperoleh 25.000 sambungan gas rumah tangga baru.
"Ini di kecamatan Payung Sekaki (lanjutan), Lima Puluh, Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan Damai, besok lanjut sosialisasi di Kecamatan Tampan " kata dia.
Jargas ini, lanjutnya, diperuntukkan untuk rumah tangga kurang mampu. Pada tahun 2015 sudah ada 3713 sambungan rumah di Kecamatan Limapuluh. Kemudian tahun 2017 di Kecamatan Sail dan Pekanbaru Kota sebanyak 3270 sambungan rumah.
"Total ada 6.983 sambungan rumah yang sudah berjalan. Keuntungan menggunakan jargas ini lebih aman karena tekanan gasnya hanya 0,03 miliyar sehingga jika terjadi kebocoran gas langsung menyebar di udara. Harga juga lebih murah hanya Rp4.825 per m3, dan ketersediaan gas selalu ada (tidak ada langka)," paparnya.(Kominfo2/RD1)