Prevalensi Stunting di Pekanbaru Turun Signifikan


Image : Prevalensi Stunting di Pekanbaru Turun Signifikan
Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat dalam pers rilis kinerja jelang akhir tahun di Menara Dang Merdu, Selasa (31/12/2024), memaparkan, beberapa indikator capaian penting yang menjadi fokus arah kebijakan Pemko Pekanbaru di tahun 2024.

Kebijakan tersebut meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), ketenangan berbasis budaya Melayu, peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi, serta peningkatan kualitas lingkungan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang bersih.

"Di bidang kesehatan, terdapat perkembangan signifikan terkait prevalensi stunting. Pada tahun 2022, prevalensi stunting di Pekanbaru mencapai 16,8 persen," katanya.

Angka ini berhasil turun menjadi 8,7 persen pada tahun 2023. Pada tahun 2024, prevelansi stunting diperkirakan mencapai 6,8 persen.

"Namun, data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) akan dirilis pada Januari mendatang," jelasnya.

Roni juga menyoroti pencapaian dalam cakupan layanan Universal Health Coverage (UHC) di Pekanbaru. Pemko telah mencapai cakupan layanan UHC untuk 1.081.458 jiwa.

"Jumlah ini konsisten dari tahun 2023 hingga 2024. Program UHC ini memastikan seluruh warga Pekanbaru mendapatkan layanan kesehatan yang layak," ujarnya. (Kominfo11/RD5)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[21/01/2025] Disperindag Pekanbaru Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok [21/01/2025] Plh Sekdako Pekanbaru Ingatkan OPD Patuhi Aturan Gunakan Anggaran 2025 [21/01/2025] Polresta dan Distankan Siap Wujudkan Target Penanaman Jagung Nasional [21/01/2025] Kebutuhan Jagung Pangan dan Pakan Ternak Terus Meningkat dari Luar Pekanbaru [21/01/2025] Polresta Pekanbaru Dukung Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Secara Serentak [21/01/2025] Dinsos Menunggu Proses Penetapan Status Bayi Terlantar dari Pengadilan