PEKANBARU - Dalam membantu meningkatkan ekonomi
masyarakat, terutama para petani ditengah pandemi Covid-19, berbagai
upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas
Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, diantaranya menggelar Pekan
Pangan Madani (PPM) satu kali dalam seminggu, tepatnya pada hari Kamis.
PPM
yang digelar di halaman kantor Disketapang Jalan Cut Nyak Dien adalah
upaya Disketapang dalam memutus mata rantai distribusi hasil pertanian
yang terlalu panjang, dan juga salah satu upaya dalam membantu
memasarkan produk tani.
"Walaupun
dengan keterbatasan anggaran, walaupun kondisi saat sekarang ini. Kita
berharap program pemberdayaan apalagi di masa pandemi ini bisa
meningkatkan ekonomi keluarga," terang Kepala Disketapang Kota
Pekanbaru, Alek Kurniawan, Kamis (18/2).
Alek
menuturkan, tak dapat dipungkiri bahwa masih panjangnya mata rantai
distribusi komoditas pertanian, belum dapat memberikan penghargaan yang
memadai kepada para petani dan pelaku usaha pangan lainnya, begitu juga
kepada masyarakat luas selaku konsumen. Sehinggan dibutuhkan media
yang strategis untuk mempertemukan langsung para pelaku pangan dengan
konsumennya.
"Untuk itu
Pekan Pangan Madani telah mulai dikenalkan pada awal Desember 2020 yang
lalu, diharapkan dapat membantu petani, dengan membuka akses pasar yang
lebih luas. Caranya, dengan membawa langsung produk-produk petani kepada
masyarakat, sehingga petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih baik
dan masyarakat pun dapat menikmati harga yang lebih bersahabat. Intinya,
petani untung, masyarakat beruntung," ucap Alek.
Gelar
Pekan Pangan Madani yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini
juga sebagai salah satu bentuk pembelajaran untuk berjualan dan
berbelanja dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Disketapang
Pekanbaru menyebutkan bahwa PPM telah bekerja sama dengan petani,
kelompok wanita tani dan pelaku usaha pangan segar maupun olahan lainnya
seperti sayur mayur, buah-buahan, bibit tanaman dan berbagai produk
pangan olahan lainnya. Kedepannya Disketapang bertekad menghadirkan
produk-produk pertanian yang lebih beragam, bergizi seimbang dan aman
untuk dikonsumsi," pungkasnya. (Kominfo7/RD1)