PEKANBARU -- Dalam rangka mengejar dan meraih pencapaian penghargaan Innovative government Award, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan rapat penyusunan laporan inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (22/10).
Rapat ini digelar di aula kantor Kesbangpol Pekanbaru, dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota Pekanbaru, H. Azwan, M.Si, dan dihadiri oleh Asisiten III, Baharudin, S.Sos, M.Si, Asisten II, Hj. El Syabrina, dan para OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Rapat penyusunan laporan inovasi OPD ini kita laksanakan, tujuannya untuk meraih Innovative Government Award, sehingga penghargaan Innovative Government Award tersebut akan sendirinya kita dapatkan," ujar Plh Sekko.
Dirinya menjelaskan, adapun yang dibahas dalam rapat tersebut terkait bagaimana kedepannya OPD harus memenuhi sejumlah persyaratan indikator, regulasi, dan data pendukung tentang laporan inovasi tersebut.
"Dengan begitu, dari laporan yang dibuat, masing-masing OPD tersebut nantinya dapat menyampaikannya kepada Wali kota dengan data atau dokumen yang lengkap," jelas Azwan.
Salah satu laporan yang dicontohkan Azwan adalah seperti berapa ketersediaan jumlah sumber daya manusianya dalam setiap OPD.
"Berapa sumber daya manusianya, kalau ada anggarannya berapa anggarannya, kalau ada regulasinya apa bentuknya, apakah itu Perwako atau Perda kah," kata Azwan.
Lanjutnya, misalkan salah satu contoh inovasi kartu smart city madani yang mana telah diakui oleh tingkat nasional, ternyata, kata Azwan, karena Pemko terlambat memberikan laporan dalam bentuk inovasi, maka ini belum termasuk kriteria dalam pemenuhan persyaratan pencapaian Innovative government Award.
"Nah yang seperti ini harus menjadi perhatian, jangan kedepannya kita sampai terlambat lagi. Perlu diketahui, jika kita bisa mendapatkan penghargaan IGA, maka kita mendapatkan dana insentive daerah sebesar 10 milyar dari IGA, 25 Milyar dari ketepatan APBD, dan 35 Milyar UTP, kan ini sangat luar biasa, dengan angka yang sebegitu besar, maka kita harapkan kerjasama yang baik dari setiap OPD," ungkap Azwan. (Kominfo8/RD3).