PEKANBARU - Pemko Pekanbaru melakukan upaya penanganan banjir. Apalagi prediksi BMKG hujan masih berpotensi terjadi di Pekanbaru hingga beberapa bulan ke depan.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengaku sudah meminta dinas terkait untuk melakukan upaya pencegahan banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru diminta melakukan normalisasi drainase dan sungai.
"Kita minta dinas PU untuk melakukan normalisasi juga, beberapa jalur sungai yang bisa menyebabkan arus air tersumbat," kata Roni Rakhmat, Rabu (15/1/2025).
Roni juga meminta Dinas PUPR Pekanbaru untuk melakukan normalisasi terhadap drainase di wilayah rawan banjir. Ia mengaku Dinas PUPR juga turun melakukan normalisasi.
"Mereka sudah turun untuk melakukan normalisasi di beberapa titik. Hari ini kita lihat di Rumbai dan Riau itu sudah mulai banjir juga," terangnya.
Tidak hanya dinas terkait, para camat dan lurah juga diminta menjaga lingkungan mereka masing-masing. Mereka selaku perpanjangan tangan pemerintah kota bisa mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing.
Drainase lingkungan bisa dilakukan normalisasi secara bergotong royong, untuk antisipasi banjir yang merendam permukiman masyarakat.
Normalisasi drainase dan sungai dilakukan pemerintah kota sebagai penanganan banjir jangka pendek. Apalagi banjir yang merendam sejumlah ruas jalan diakibatkan tersumbatnya drainase.
Pada, Rabu (15/1) banjir terlihat merendam ruas Jalan Darma Bhakti, dan Jalan Riau ujung Kecamatan Payung Sekaki. Pengendara yang melintas harus melambat agar bisa melewati jalan tersebut. (Kominfo8/RD2)