PEKANBARU - Peserta keluarga berencana (akseptor) di Kecamatan Pekanbaru Kota yang menggunakan alat atau obat kontrasepsi mencapai 1.387. Sementara untuk pasangan usia subur (PUS) terdata sebanyak 1.884.
Berdasarkan catatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, pada tahun 2024, peserta KB aktif di Kecamatan Pekanbaru Kota yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) mencapai 337, sedangkan Non MKJP sebanyak 1.050.
Untuk MKJP, peserta KB menggunakan salah satu alat atau obat kontrasepsi. Seperti IUD yang mencapai 163, Metode Operasi Wanita (MOW) 113, Implan 60, Metode Operasi Pria (MOP) 1.
Sementara untuk Non MKJP, seperti suntik sebanyak 535, Pil 178 dan Kondom sebanyak 337.
Untuk total PA di Kecamatan Pekanbaru Kota sebanyak 1.387. Atau 73,62 persen untuk PA/PUS.
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Drs H Muhammad Amin M.Si, Kamis (6/3/2025) menyampaikan, pada tahun lalu, untuk capaian KB baru di Kota Pekanbaru sebesar 149,53 persen. Dari total Permintaan Masyarakat (PPM) sebesar 13.328 akseptor.
Dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat menggunaan alat kontrasepsi, Disdalduk KB Kota Pekanbaru rutin melaksanakan penyuluhan dan bakti sosial ditengah-tengah masyarakat.
"Masyarakat sudah banyak yang sadar pentingnya menggunakan alat atau obat kontrasepsi dalam meningkatkan kualitas keluarga," kata Muhammad Amin.(Kominfo9/rd3)
Peserta KB di Kecamatan Pekanbaru Kota Capai Ribuan
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Drs H Muhammad Amin M.Si - Pekanbaru.go.id