PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terus berupaya mengatasi persoalan sampah yang terjadi saat ini. Sejumlah upaya telah dilakukan agar Pekanbaru kembali bersih.
Tanpa kenal lelah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat terus menggesa jajarannya untuk melakukan percepatan pembersihan tumpukan sampah di seluruh wilayah.
Pada Kamis (16/1/2025), semenjak sore hingga malam hari, Roni berkeliling dari satu titik ke titik lainnya untuk memastikan petugas yang terdiri dari beberapa unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru melakukan pembersihan tumpukan sampah.
Salah satunya adalah mengawasi pembersihan tumpukan sampah yang dilakukan di Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
Roni Rakhmat tampak turun bersama Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid, Plt Kepala DLHK Pekanbaru Iwan Simatupang, Plh Kepala Dinas Kominfotiksan H. Maisisco, Camat Marpoyan Damai, Fauzan, Lurah Tangkerang Barat Rusmanto juga Kabid persampahan DLHK Pekanbaru serta perwakilan PT EPP.
Tampak tumpukan sampah sudah demikian banyak dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Karena kondisinya yang sudah sangat banyak, akhirnya pembersihan tumpukan dilakukan menggunakan alat berat.
Pada kesempatan itu, Roni juga meminta proses pembersihan sampah benar-benar dilakukan semaksimal mungkin, sehingga bisa memperkecil potensi gangguan khususnya kesehatan masyarakat.
Tampak Roni juga meminta petugas lapangan bersama pihak ketiga menyiapkan armada angkut di lokasi pembersihan sehingga dipastikan hingga menjelang malam kondisi ruas jalan gulamo yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dapat dibersihkan.
''Usahakan, semaksimal mungkin disini bisa bersih malam nanti,'' pesan Roni kepada petugas lapangan.
Roni juga menjelaskan, bahwa upaya pembersihan tumpukan sampah di Kota Pekanbaru ini akan teurs dimaksimalkan sampai beberapa hari ke depan, sehingga dipastikan, tidak ada lagi tumpukan sampah di lapangan.
Sementara itu, Kepala DLHK Pekanbaru, Iwan Simatupang menjelaskan, sejauh ini, proses pembersihan tumpukan sampah dilakukan secara maksimal baik oleh DLHK maupun oleh pihak ketiga.
''Pihak vendor mereka tetap bekerja, kita juga bekerja disini,'' kata Iwan yang juga Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru itu.
Iwan menjelaskan, saat ini, pihaknya terus melakukan percepatan untuk pembersihan.
Untuk yang dilaksanakan pada hari ini, dijelaskan Iwan, yang sudah dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat sudah tiga titik. Namun, di luar itu, pihak vendor juga melakukan pembersihan sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan.
''Tiga titik yang hari ini, di lokasi pembuangan sampah di Jalan Labersa, di Pangkalan Bata Tenayan Raya serta di Jalan Gulama Tangkerang Barat ini,'' kata Iwan.
Kalau yang ini selesai, jelas Iwan lagi, rencananya nanti akan dikejar ke lokasi lain, seperti di Jalan Belimbing.
Iwan menjelaskan, total TPS yang ada di data DLHK Pekanbaru, ada sebanyak 87 lokasi.
''Itu TPS yang sudah di-SK-kan oleh DLHK. Dan seluruhnya merupakan lokasi krusial. Hanya saja, tingkat krusialnya berbeda-beda. Kalau seperti yang di Jalan Gulama ini, kondisinya sudah sangat krusial, kapasitasnya sudah hampir 100 persen, sehingga harus segera dilakukan pembersihan dengan segera,'' kata Iwan.
Total saat ini, jelas Iwan, ada sebanyak 11 titik tumpukan sampah yang kondisinya hampir sama dengan di Jalan Gulama ini.
Posisi dari titik tumpukan sampah ini terdapat di beberapa kecamatan di Pekanbaru, seperti di Payung Sekaki, Tuah Madani, Binawidya, Marpoyan Damai, Rumbai dan juga Rumbai Barat.
''Kalau ini selesai, rencananya, malam nanti juga mau membersihkan di Jalan Agussalim. Tapi, informasinya di Agussalim sudah dibersihkan oleh vendor. Jadi kita akan cari titik yang lain,'' tegas Iwan.
Untuk pembersihan di Jalan Gulamo yang merupakan TPS liar ini, setidaknya pengangkutan sampah menggunakan tak kurang dari 7 armada truk angkut serta 1 unit alat berat jenis loader.
''Alat ini kan sampai hari ini kan masih sama kita, jadi kita akan maksimalkan untuk percepatan,'' imbuh Iwan.
Selain di Jalan Gulamo, di Kelurahan Tangkerang Barat ini, setidaknya ada dua lokasi tumpuka sampah yang pembersihannya telah dilakukan. Salah satunya di Jalan Gabus.
Lurah Tangkerang Barat, Rusmanto menyebutkan, untuk di Jalan Gabus, pembersihan tumpukan sampah sudah dilakukan selama beberapa hari, dan tuntas pada Kamis (16/1/2025) siang tadi.
''Ini kita baru selesai. Sudah bersih dan sudah kita beri imbauan larangan membuang sampah di luar TPS. Tumpukan sampahnya hampir sama dengan di Gulama ini, bahkan lebih banyak. Kita menggunakan lebih dari 10 truk untuk melansir sampah-sampah ini,'' kata dia. (Kominfo8/RD2)
