PEKANBARU-- Pendataan ulang bagi warga yang tidak terdata atau data mereka yang tercecer pada pendataan bantuan pangan Pemko Pekanbaru gelombang I, ditargetkan rampung paling lama akhir pekan ini.
Mereka akan mendapatkan bantuan pangan pada gelombang II. 10 ribu paket sembako dipersiapkan untuk kategori warga yang tidak terdata pada bantuan pangan gelombang I.
Juru bicara umum gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, saat ini pendataan yang dilakukan oleh RT/RW masih berlangsung di wilayah masing-masing.
Hal itu dilakukan sebagaimana yang di instruksikan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT yang meminta RT/RW menyisir kembali di wilayah masing-masing jika masih ada warga tidak mampu di wilayah mereka yang tidak terdata dan belum mendapatkan bantuan pangan dari Pemko Pekanbaru.
"Kita minta paling lambat Minggu ini selesai supaya hari Seninnya dapat kita salurkan," ujar Ingot, Jumat (29/5/2020).
Pemko Pekanbaru pada bantuan pangan gelombang II ini menyalurkan bantuan untuk 60.625 KK. 10 ribu KK diantaranya dipersiapkan untuk warga tidak mampu yang terdampak Covid-19 yang datanya belum masuk atau tercecer dalam pendataan tahap I dan II pada gelombang I.
Selain itu ada juga 5 ribu paket lagi untuk petugas di lapangan. Bantuan ini bagi petugas kebersihan atau pasukan kuning, THL Satpol PP Kota Pekanbaru, THL Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan THL Damkar Kota Pekanbaru.
Sementara 45.625 lagi untuk warga yang tidak mampu yang menerima bantuan pangan gelombang I kemarin, hingga total bantuan yang dipersiapkan pada gelombang II sebanyak 60.625 paket bantuan.
"Untuk bantuan gelombang II sudah tersalurkan di 1 Kecamatan, kita salurkan pada kelompok yang 45 ribu karena data penerima nya sudah ada," tutupnya. (Kominfo6/RD2)