PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menerima usulan untuk menerapkan aglomerasi daerah selama perayaan Idul Fitri 1443 H.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Drs. H. Syoffaizal, M.Si menyebutkan, aglomerasi daerah itu diusulkan oleh Ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan, pada rapat evaluasi penerapan PPKM yang berlangsung di ruang Multimedia lantai tiga MPP, Rabu (13/4).

Dalam usulannya, kata Syoffaizal, dr. Wildan menyarankan agar mudik lebaran di wilayah Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) tidak perlu menunjukkan kartu vaksin atupun mesti menjalani booster (vaksin dosis ketiga).

Hal itu diusulkannya mengingat sebaran wabah covid di wilayah Pekansikawan telah mengalami tren penurunan sejak beberapa pekan terakhir.

Menyikapi usulan itu, Syoffaizal menyatakan bakal melaporkan terlebih dahulu ke Walikota Pekanbaru Dr. H.Firdaus, S.T, M.T.

"Karena ini bersipat kebijakan, tentu tidak bisa kita putuskan. Kita akan laporkan terlebih dahulu kepada pimpinan," tutup pria yang pernah menjabat sebagai Kepala BPKAD ini.

Seperti diketahui, sebaran wabah covid terus berkurang di Kota Pekanbaru sehingga membawa Ibukota Provinsi Riau turun status dari PPKM level 3 ke level 2. (Kominfo6/RD3)