PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, komit untuk menurunkan angka stunting atau masalah kekurangan gizi kronis terhadap anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
"Ada sejumlah OPD yang akan berkolaborasi menangani masalah stunting ini," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pekanbaru Drs. H. Syoffaizal, M.Si, usai menghadiri penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau, bertempat di Hotel Furaya, Senin (30/5).
Disampaikannya, pada kegiatan yang dibuka Gubernur Riau diwakili Asisten III Joni Irwan itu, para peserta mendengarkan arahan dari Direktur SUPD Ditjen Bina Bangda Kemendari Sugeng Hariyono melalui zoom.
"Setelah itu dilanjutkan peninjauan pameran stunting dari kabupaten/kota. Asisten III provinsi berkesempatan meninjau stand pameran Pemko Pekanbaru," ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza, Wabup Inhu Junaidi Rachmat, Sekdakab Kampar, Sekdakab Bengkalis, Plt Sekdakab Rohil, Plt Sekdakab Meranti, Asisten I Setdakab Pelalawan dan Asisten I Setdakab Inhil.
Kemudian dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hadir juga Kepala Dinas Dalduk KB Muhammad Amin dan Kepala Dinas Kesehatan Zaini Rizaldy Saragih. (Kominfo6/RD3)
