PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal merelokasi pedagang yang berjualan di kawasan Terminal BRPS Jalan Tuanku Tambusai Ujung, ke Pasar Induk. Pemindahan ini direncanakan bakal berlangsung pada bulan Mei 2022.
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mengatakan, ratusan pedagang mulai menempati Pasar Induk setelah lebaran Idulfitri ini. Saat ini pemerintah kota tengah mempersiapkan pemindahan pedagang tersebut.
"Untuk Pasar Induk ini direncanakan pemindahan pedagang-pedagang yang ada di terminal, abis lebaran ini akan dipusatkan (pindahkan.red) di Pasar Induk," terang Firdaus, Senin (25/4).
Ia tidak menampik pembangunan fisik Pasar Induk oleh pihak ketiga belum sepenuhnya tuntas, namun pemanfaatannya harus segera dilakukan. Ia menilai sebagian tempat atau kios pada Pasar Induk sudah bisa ditempati pedagang.
"Sudah bisa sebagian nanti pedagang memanfaatkan. Memang ada terjadi keterlambatan (pembangunan). Ini tidak terlepas dari dua tahun pandemi Covid-19," ujar Firdaus.
Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat investor Pasar Induk juga mengalami kendala finansial. Namun, dikatakan Firdaus ia bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan investor telah mempersiapkan untuk pengoperasian Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta Ujung ini. (Kominfo8/RD2)
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mengatakan, ratusan pedagang mulai menempati Pasar Induk setelah lebaran Idulfitri ini. Saat ini pemerintah kota tengah mempersiapkan pemindahan pedagang tersebut.
"Untuk Pasar Induk ini direncanakan pemindahan pedagang-pedagang yang ada di terminal, abis lebaran ini akan dipusatkan (pindahkan.red) di Pasar Induk," terang Firdaus, Senin (25/4).
Ia tidak menampik pembangunan fisik Pasar Induk oleh pihak ketiga belum sepenuhnya tuntas, namun pemanfaatannya harus segera dilakukan. Ia menilai sebagian tempat atau kios pada Pasar Induk sudah bisa ditempati pedagang.
"Sudah bisa sebagian nanti pedagang memanfaatkan. Memang ada terjadi keterlambatan (pembangunan). Ini tidak terlepas dari dua tahun pandemi Covid-19," ujar Firdaus.
Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat investor Pasar Induk juga mengalami kendala finansial. Namun, dikatakan Firdaus ia bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan investor telah mempersiapkan untuk pengoperasian Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta Ujung ini. (Kominfo8/RD2)