PEKANBARU - Program bank sampah
yang digalakkan pemerintah pusat pada 2017. Pemko Pekanbaru merespon
dengan baik program ini dan telah memiliki 257 bank sampah.
Walikota Pekanbaru Firdaus, Senin (25/10) mengatakan, secara individu,
manusia adalah produsen sampah. Makanya, manusia harus bisa mengelola
sampah. Kalau kesadaran itu sudah tertanam, maka sampah tak akan menjadi
masalah lagi.
"Sampah rumah tangga bisa dikelola menjadi sumber
ekonomi. Inilah gunanya bank sampah guna memilah sampah rumah tangga,"
ujarnya.
Sampah rumah tanggap dipilah. Sampah yang bisa didaur ulang, maka bisa diperjualbelikan di bank sampah.
Beberapa
aktivitas bank sampah di Pekanbaru, pelayanannya sudah dengan pelayanan
online. Jadi tidak susah lagi mencari kemana dijual.
"Kami sudah
memiliki lebih dari 257 unit bank sampah. Jadi, digitalisasi terhadap
fasilitas bank sampah ini sudah berbentuk aplikasi. Bank sampah ini ada
di kelompok RW, sekolah, majelis taklim, dan rumah sakit," jelas
Firdaus. (Kominfo1/RD1)