PEKANBARU
- Pembersihan drainase di Jalan Soebrantas terus dilakukan pasukan
kuning Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setiap hari.
Pembersihan ini dilakukan karena daerah ini menjadi langganan banjir
saat hujan dengan intensitas tinggi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (24/9).
"Tak
hanya sampah, rumput liar dan lumpur juga menjadi salah satu penyebab
tersumbatnya saluran air. Dengan dilakukan pembersihan ini diharapkan
dapat memperlancar air sehingga bisa meminimalisir genangan saat hujan,"
katanya.
Pembersihan dilakukan sejak awal pekan depan. Pembersihan drainase dilakukan hingga akhir pekan.
Sebagaimana
diketahui, Jalan Soebrantas merupakan kawasan banjir. Sejak masterplan
(rencana induk) penanganan banjir disahkan pada akhir 2020, Dinas PUPR
fokus membersihkan dan memperbaiki drainase.
"Dalam
masterplan, ada 375 titik banjir di Pekanbaru. Titik banjir ini sudah
kami inventarisir di seluruh kecamatan yang ada," ungkap Indra Pomi.
Dalam
inventarisir titik banjir itu, Dinas PUPR Pekanbaru sudah mencatat
diameter saluran yang tersumbat. Kemudian, langkah-langkah yang akan
diambil juga telah ditentukan.
"Sudah
ada catatannya semua di masterplan tersebut. Setiap hari, ada 10 grup
di Bidang Bina Marga dan 5 grup di Sumber Daya Air (SDA). Mereka
membersihkan hambatan-hambatan terhadap saluran setiap hari," ungkap
Indra Pomi. (Kominfo1/RD1)