PEKANBARU-- Hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam melaksanakan operasi pasar (OP) di setiap kecamatan.
Ini dikatakan Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut kepada media, Kamis (14/5/2020).
"Iya (ditunda). Kita tunggu persetujuan dari gubernur. Kitakan kerjasama dengan provinsi itu (OP). Kita tunggulah ya. Kita koordinasikam dengan pemerintah provinsi," terang Ingot.
Ditanya harga kebutuhan pokok saat OP nanti diadakan, seperti beras, dikatakan Ingot, harga yang berlaku di pasaran.
"Tidak mungkin. Namanya operasi pasar tentu dengan harga yang standar, Bulog itukan punya harga eceran dia. tidak mungkin itu. Sejauh ini masih (OP per kecamatan)," ujarnya.
Sebelumnya, OP yang akan dilaksanakan DPP ditunda. Ingot Ahmad Hutasuhut saat dikonfirmasi media ketika itu mengatakan, pihaknya mendapatkan surat pemberitahuan untuk penundaan kegiatan pasar murah hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Mendadak saya dapat informasi tadi malam pembatalan nya. Tadi pagi saya juga sudah terima surat resmi dari Provinsi untuk dilakukan penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Ingot, Senin (4/5/2020) lalu.(Kominfo5/RD2)