PEKANBARU -- Berdasarkan analisa dan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, musim kemarau yang saat ini melanda Provinsi Riau diprediksi akan berlangsung hingga akhir September 2019 mendatang.
Untuk itu, kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait lain diimbau untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang memicu karhutla, mengingat hari ini Kamis (8/8/2019) Provinsi masih terdapat titik panas atau hotspot.
"Untuk titik panas (Hotspot) yang berhasil dihimpun dari pihak BMKG di Riau ada 59 titik panas, dimana Inhil terbanyak yakni 14 titik selebihnya Bengkalis 8, Meranti 2, Kampar 4, Pelalawan 8, Rokan Hilir 4, Siak 11 dan Indragiri Hulu 8 titik," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla.
Dari 59 hotspot tersebut, 37 titik lainya berada dilevel confidence diatas 70 persen yang berarti di wilayah tersebut terjadi karhutla.
"Titik itu berada di Bengkalis 5, Meranti 1, Kampar 2, Pelalawan 6, Rokan Hilir 2, Siak 7, Indragiri Hilir 9 dan Indragiri Hulu 5 titik," pungkasnya. (Kominfo9/RD3)