PEKANBARU
- Masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru sudah ada dan diekspos
awal tahun lalu. Upaya penanganan banjir ini dilakukan secara bertahap.
Di
dalam masterplan, ada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka
panjang. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) mengerjakan jangka pendek
seperti normalisasi drainase dan anak sungai.
Walikota
Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah belum bisa menerapkan
masterplan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjang karena
masih fokus penanganan Covid-19.
"Kita masih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Sehingga,
masterplan dengan pembangunan drainase panjang atau pengerjaan
konstruksi permanen harus ditunda dulu. Kondisi pandemi Covid-19 ini
berpengaruh besar untuk melanjutkan masterplan.
Masterplan
penanganan banjir ini menjadi acuan Pemko Pekanbaru untuk mengetahui
permasalahan dan solusi yang harus dilakukan. (Kominfo3/RD1)