PEKANBARU
- Bisnis kuliner kian menjamur di Pekanbaru meski pandemi Corona.
Namun, banyak juga pengusaha kuliner yang tak bisa bertahan akibat
kerasnya persaingan bisnis.
"Persaingan
di bisnis kuliner sangat keras. Dalam satu hari, kami bisa mendapatkan
10 restoran atau kafe yang mendaftar. Tapi, ada 20 restoran dan kafe
yang tutup pada hari yang sama," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah
(Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Sabtu (30/5).
Karena, banyak restoran atau kafe yang diresmikan masih bertahan di bulan pertama. Pada bulan kedua, pelanggan mulai berkurang.
Bulan ketiga, kafe atau restoran itu tutup. Banyak kejadian seperti itu.
"Bisnis
makanan ini memang keras. Makanya, kami mengejar kafe atau restoran
yang baru dan didaftarkan sebagai wajib pajak. Karena, kami tak ingin
kehilangan momen juga," kata Ami, sapaan akrabnya.
Sebuah
usaha tak dijamin bakal ramai terus. Untuk itu, Bapenda terus memantau
perkembangan restoran atau kafe setiap hari. (Kominfo1/RD1)