PEKANBARU - Kawasan Industri Tenayan (KIT) dalam proses pembangunan saat
ini. Kawasan industri ini akan membutuhkan pekerja 155.000 orang.
"Lapangan
kerja yang terbuka tidak hanya untuk anak Pekanbaru. Kita tidak
melarang anak dari daerah lain bekerja di Pekanbaru," kata Wali Kota
Pekanbaru Firdaus di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (4/2).
Karena,
Pekanbaru ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tenaga kerja dari seluruh Indonesia boleh bekerja di sini. "Anak-anak
yang punya daya saing akan mampu merebut peluang pekerjaan. Kita tidak
mau anak kita menjadi penonton di negeri sendiri. Itu tidak boleh
terjadi," ucap Firdaus.
Oleh sebab itu, Pemko Pekanbaru harus
mempersiapkan calon tenaga kerja. Pemprov Riau dan pemerintah
kabupaten/kota harus bersinergi mempersiapkan para calon tenaga kerja.
"Itu
baru Pekanbaru (untuk KIT). Belum lagi kawasan Industri di Dumai dan
Tanjung Buton Siak, dan Kampar. Maka harus diikuti dengan sekolah dan
perguruan tinggi," sebut Firdaus.
Kalau tidak disiapkan, maka
anak-anak yang ada di luar Provinsi Riau akan mengisi lapangan
pekerjaan. Maka, anak-anak Riau dan anak Pekanbaru akan menjadi
penonton.
"Ini tak boleh terjadi," imbuhnya. (Kominfo1/RD1)
Kawasan Industri Tenayan Butuh 155.000 Pekerja
Dr. H . Firdaus, ST.,MT. - Pekanbaru.go.id