PEKANBARU-- Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, mengimbau agar masyarakat mewaspadai kondisi cuaca ekstrem. Mereka diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Apalagi masih ada potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru. Lahan gambut kering rawan terbakar saat cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kami mengajak masyarakat Pekanbaru untuk menaati aturan. Mayarakat bisa membantu upaya Pekanbaru bebas asap," ajaknya, Minggu (12/1/2020).
Pihaknya berupaya mengantisipasi kebakaran kecil jadi meluas. Tim juga menggelar patroli untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.
"Jangan sampai ada titik api baru lagi," harapnya.
Zarman menyebut, kondisi cuaca ekstrem di Kota Pekanbaru dapat memicu kebakaran lahan. Terbukti ada lahan seluas ratusan meter persegi di kawasan Air Hitam, Kota Pekanbaru terbakar pekan kemarin.
Tim BPBD Kota Pekanbaru mengaku sudah melakukan upaya pemadaman di lahan tersebut. Ada lima personel melakukan proses pemadaman di kawasan itu.
Lahan kosong yang terbakar juga sudah dilokalisir. Pihaknya ingin mencegah kebakaran meluas di lahan gambut tersebut.
"Kita sudah lakukan upaya pemadaman, personel sudah mendatangi lokasi," paparnya.
Mantan Camat Payung Sekaki, ini mengungkapkan, lahan yang terbakar di kawasan Air Hitam ini berkisar 400 meter persegi. Ia memastikan baru satu titik lahan yang terbakar pada awal tahun 2020 ini. (Kominfo4/RD2)