PEKANBARU - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra didampingi jajarannya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Rakor ini dihadiri secara virtual dari ruang rapat lantai 3, Mal Pelayanan Publik Pekanbaru, Senin (11/4).
Rakor tersebut dipimpin Gubernur Riau Syamsuar. Ia didampingi diikuti bupati/walikota dan Forkopimda se-Provinsi Riau.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, masing-masing daerah harus memprioritaskan upaya pencegahan, melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot, dan pemantauan kondisi harian di lapangan," ucap Gubernur Riau Syamsuar dalam rapat tersebut.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengungkapkan, sudah terjadi 13 kali peristiwa lahan seluas 10,6 hektare sejak awal tahun ini. Kawasan yang rawan kebakaran yaitu di Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, dan Binawidya.
"Dengan adanya Rakor ini, semoga kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Apalagi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa cuaca di Pekanbaru berubah dengan cepat," kata Zarman. (Kominfo11/RD5)
