PEKANBARU -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom mengatakan, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,68 persen pada bulan Mei lalu. Angka tersebut naik jika dibandingkan pada bulan April lalu yang berada di posisi 0,53 persen.
Hal ini menurut Aden Gultom dipicu tingginya harga cabai merah dan bawang putih selama bulan suci ramadhan 1440 Hijriah serta tingginya mobilitas warga untuk melakukan perjalanan mudik lebaran.
Adapun kelompok pengeluaran yang menjadi andil terjadinya inflasi, yakni bahan makanan, makanan jadi, listrik dan transportasi. Sedangkan komoditi pemicu terjadinya inflasi adalah cabe merah, kentang, bawang putih, angkutan udara dan bus serta pepaya.
"Selain cabai merah dan bawang putih, angkutan udara dan angkutan darat menjadi penyebab terjadinya inflasi karena banyak warga yang melakukan perjalanan mudik lebaran. Namun kita akan melihat, apakah perjalanan mudik dan arus balik akan mempengaruhi angka inlfasi pada bulan Juni nanti," ungkap Aden.(Kominfo9/RD3)