PEKANBARU -- Nilai impor Riau bulan Maret 2018 mencapai US$ 137.50 juta atau mengalami kenaikan
sebesar 7,66 persen dibanding nilai impor Februari 2018 yang mencapai US$ 127.71 juta.
Hal ini disampaikan oleh kepala Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis BPS Riau Joni Kasmuri. Ia mengatakan kenaikan
ini disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar 26,29 persen.
"Meskipun impor migas turun
sebesar 62,67 persen," ujar Joni.
Ia menjelaskan selama Januari-Maret 2018, nilai impor Riau mencapai US$ 401.92 juta atau mengalami
kenaikan sebesar 53,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang besarnya
US$ 261.48 juta.
"Peningkatan impor ini disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar
74,37 persen, namun sebaliknya impor migas mengalami penurunan sebesar 23,22 persen," ucapnya.
Sementara itu nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Maret 2018 mencapai US$ 1.31 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,62 persen dibanding ekspor bulan Februari 2018 sebesar US$ 1.34 miliar.
Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar
12,08 persen, meskipun ekspor non migas naik sebesar 0,41 persen.
Ekspor migas dari US$ 217.55 miliar pada bulan Februari 2018 turun menjadi US$ 191.27 miliar pada bulan Maret 2018, sebaliknya ekspor non migas dari US$ 1,119.06 juta pada bulan Februari 2018 naik menjadi US$ 1,123.62 juta pada bulan Maret 2018. (Kominfo3/RD1)