PEKANBARU - Kecamatan Payung Sekaki Senin (15/2)
laksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka
menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru tahun
2022 mendatang. Usulan prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Payung
Sekaki diharapkan dapat terealisasi.
Dengan
tetap mengedepankan Protokol Keasehatan (Prokes), kegiatan musrenbang
berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Payung Sekaki yang dihadiri oleh
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama beserta anggota DPRD
lainnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, perwakilan Bappeda Pekanbaru,
Camat Payung Sekaki, Kapolsek Payung Sekaki, Danramil, Ketua LPM
Kecamatan, Ketua Forum RT/RW, seluruh Lurah se Kecamatan, tokoh
masyarakat, tokoh pemuda, dan para tamu undangan lainnya.
Camat
Payung Sekaki Fauzan S.STP M.Si menyampaikan, sesuai peraturan daerah
(Perda) No.10 tahun 2019 tentang pembentukan/pemekaran kecamatan baru,
untuk pertama kalinya Kecamatan Payung Sekaki melaksanakan melaksanakan
musrenbang dengan kondisi minus satu kelurahan yang beralih ke Kecamatan
Bina Widya.
“Saat ini
kita melakukan musrenbang hanya enam kelurahan, yang mana sebelumnya di
Kecamatan Payung Sekaki terdapat tujuh kelurahan. Namun dalam kondisi
saat ini kita akan tetap berupaya memperjuangkan aspirasi rencana
pembangunan yang sudah dibahas hingga ke tingkat kelurahan tersebut,
untuk bisa terealisasikan pada tahun 2022 nanti,” ujar Fauzan.
Pada
prinsipnya, Fauzan menyebutkan pelaksanaan Musrenbang tersebut
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk kebutuhan
pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.
“Maka
dari itu pelaksanaan musrenbang tersebut kita lakukan selalu melibatkan
dan mengikutsertakan berbagai pihak dalam menentukan prioritas
kebijakan pembangunan serta berfungsi sebagai komunikasi untuk mencapai
kesepakatan bersama,” ujar Camat.
“Jadi
Musrenbang ini dilakukan sesuai usulan-usulan dari tingkatan paling
bawah RT dan RW disampaikan ke kelurahan, selanjutnya aspirasi tersebut
dihimpun di kecamatan dan terakhir dibahas di tingkat kota,” tambahnya.
Dalam
penjelasan Camat tersebut, terdapat berbagai usulan dari setiap
kelurahan yang sangat bervariatif sesuai dengan kondisi riil dan
kebutuhan dari masyarakat.
“Ada
sekitar total 60 usulan yang masuk, namun telah kita sepakati hanya
lima usulan prioritas di setiap kelurahan. Mudah-mudahan ini dapat
direalisasikan pada anggaran tahun 2022,” sebutnya.
Untuk
diketahui dalam usulan musrenbang yang sudah ditentukan pada tahun 2020
lalu, Camat Fauzan menyebutkan akan dapat pengerjaan pembangunan di
tahun 2021 saat ini sebagai langkah konkret menjawab kebutuhan
masyarakat.
“Salah satu
yaitu pembangunan Jalan Pemuda di Kelurahan Tampan. Dan juga kita
berharap realisasi prioritas pembangunan lainnya di tahun ini seperti
pembangunan jalan di depan Kantor Kecamatan Payung Sekaki serta
pembangunan SD IT/SMP IT di Kelurahan Labuh Baru Timur dan pembangunan
MDA di komplek Masjid Al-Ansor di Kelurahan Air Hitam,” ujar Camat
seraya mengatakan bahwasanya pembangunan fasilitas pendidikan sebagai
sarana untuk peningkatan kualitas dan kompetensi bagi generasi-generasi
muda.
Pada pelaksanaan
musrenbang tahun ini, Camat mengatakan terdapat perbedaan dalam
menyampaikan skala prioritas dengan tidak lagi menyebutkan keberadaan
lokasi RT/RW yang dimaksud.
“Untuk
tahun ini kita akan coba membahas prioritas pembangunan dengan sistem
menampilkan secara visual, jadi kita minta apa yang menjadi harapan
pembangunan bagi masyarakat payung sekaki untuk bisa di video kan,
sehingga sama-sama dapat disaksikan ketika penyampaian dalam
Musrenbang,” urai Camat Fauzan.
Dalam
pembicaraan terakhir, Camat sangat mengatakan sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan keuangan pemerintah kota Pekanbaru harapannya dengan skala
prioritas pembangunan yang sudah dibahas saat ini dapat dianggarkan
pada tahun 2022 nanti.
“Maka
apabila terealisasi, tentu masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan
tersebut. Tentunya dengan kebersamaan dari semua pihak akan lebih mudah
mewujudkan rencana-rencana pembangunan kedepannya,” tutup Camat Payung
Sekaki Fauzan S.STP, M.Si sembari menyebutkan usulan pada pembangunan
fisik menjadi prioritas utama.(Kominfo5/RD2)