Ekonomi Sulit, 200 Pedagang Pasar Kodim Gulung Tikar


Image : Ekonomi Sulit, 200 Pedagang Pasar Kodim Gulung Tikar
Ilustrasi Kondisi Pasar di Pekanbaru. - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU -- Sebanyak 200 pedagang di Pasar Kodim sudah gulung tikar sejak 6 bulan terakhir. Hal ini karena lesunya daya beli di pasar tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Aliansi Pedagang Pekanbaru (APP) Aldi. Ia mengatakan kondisi perekonomian yang lesu saat ini sangat dirasakan oleh pedagang.

"Jam 2 siang tu dagangan pedagang masih banyak. Memang sepi pembeli. Kalau dulu lewat jalan pasar kodim ne pasti macet karena banyaknya pembeli. Sekarang liatlah, sepi dan lengang," ujar Aldi.

Ia mengatakan total pedagang yang ada di Pasar Kodim mulai dari yang di Mall nya, pedagang kaki lima, pedagang sayur, ikan, dan ruko-ruko pakaian itu jumlahnya sekitar 5.000 pedagang.

"Tapi sejak 6 bulan terakhir ini pedagang terus berkurang, data terakhir kemarin sudah 200 pedagang yang gulung tikar. Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, tak menutup kemungkinan akan semakin banyak lagi pedagang yang gulung tikar," ucapnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah untuk berbuat sesuatu agar kondisi seperti ini bisa segera berlalu.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh tukang parkir pasar kodim. "Sepi sekarang yang datang ke pasar kodim. Pendapatan parkir juga tentu ikut merosot karena sedikit yang datang ke pasar," pungkasnya. (Kominfo3/RD1)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[08/07/2025] Inilah Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Pekanbaru 2025 Kategori Masyarakat [08/07/2025] Camat Kulim Dampingi Dinsos Pekanbaru Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran [08/07/2025] Dilakukan Kurasi Produk, Gedung Dekranasda Pekanbaru Terbuka untuk Pelaku UMKM [08/07/2025] Pj Sekdako Pekanbaru Apresiasi Komunitas Mak-mak Home Industri [08/07/2025] DLHK Pekanbaru Bakal Pantau LPS Setelah Beroperasi Selama Satu Bulan [08/07/2025] Disdik Pekanbaru Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Dalam MPLS