Dukung Program MBG, DKP Pekanbaru Gandeng Indofood


Image : Dukung Program MBG, DKP Pekanbaru Gandeng Indofood
- Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menggandeng berbagai pihak dalam menyukseskan program Pemberian Makan Bergizi (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sehari sebelumnya, DKP Pekanbaru menggandeng Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Provinsi Riau untuk memastikan ketercukupan pasokan beras.

Rabu (16/4/2025) pagi, DKP mengajak Indofood Sukses Makmur sebagai perusahaan pemasok bahan makanan terbesar di Tanah Air, melalui kantor PT Indofood CBP Sukses Makmur di Siak Hulu Kampar, untuk bersama-sama mendukung program MBG.

Kegiatan lapangan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas DKP, H. Maisisco, didampingi Sekretaris Dinas, Adi Lesmana, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam dan staf, dan juga Ketua Koperasi Pangan Puan Berseri Alfa Noni.

Sementara dari jajaran manajemen Indofood diterima oleh Rizki Sebrian Adiputro selaku HR Manager Indofood CBP Sukses Makmur juga Ganda, selaku Purchasing Officer.

Ada dua hal yang menjadi fokus dari kunjungan Kepala DKP ke Indofood, yakni berkaitan dengan ajakan kepada PT Indoffod untuk mendukung program MBG melalui pola-pola kerja sama yang melibatkan komunitas masyarakat di wilayah Kota Pekanbaru. Juga kerja sama dalam mensuplai pangan sisa olahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pasokan pangan bagi UMKM pensuplai bahan bakanan pada program MBG.

Kepala DKP, H. Maisisco menjelaskan, dengan semakin massifnya pelaksanaan program MBG, khususnya di Kota Pekanbaru, dengan akan berdirinya belasan dapur umum pada tahun 2025, tentunya tidak hanya membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk bisa memasarkan komoditas pangannya kepada dapur umum yang ada.

Lebih jauh, Maisisco juga menjelaskan, hal ini akan membuka ruang perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar dapur umum.

''Setiap dapur umum ini akan melayani sedikitnya 3.500 kepala penerima program makan bergizi dalam radius 3 kilometer keberadaan mereka. Artinya, akan ada banyak sekali dapur umum yang akan berdiri nantinya di Kota Pekanbaru. Dan ini membuka peluang bagi Indofood sebagai salah satu perusahaan penyedia,'' jelas Maisisco.

Tak hanya Indofood, masyarakat di sekitar dapur umum juga tentunya akan dilibatkan dalam menyediakan makanan yang sehat untuk anak-anak penerima program.

''Jadi kalau selama ini ibu-ibu rumah tangga tidak punya kegiatan untuk mendukung ekonomi keluarga, dengan adanya MBG ini nantinya mereka akan ikut terlibat. Mulai dari berbelanja, memasak, sampai mengirimkan makanan itu ke sekolah-sekolah atau Posyandu. Ini adalah langkah besar yang harus bersama didukung,'' ungkap Maisisco.

Tidak mungkin semua ini bisa diwujudkan oleh pemerintah saja. Karena itulah, lanjut Maisisco, pemerintah menggandeng banyak pihak, termasuk pelaku usaha, swasta untuk bersama-sama berkolaborasi.

Selain itu, Maisisco juga mengaku saat ini, banyak penyedia bahan pangan, khususnya dari sisi peternak dan perikanan yang mengeluhkan tentang mahalnya biaya produksi untuk pakan ternak bila mengandalkan harga pakan yang dijual bebas di pasar.

Indofood sebagai produsen pangan, sebagaimana diketahui juga memiliki sisa dalam bentuk sampah pangan yang masih bisa digunakan dan diolah sebagai pakan ternak, seperti budidaya ikan.

''Kami banyak mendapat keluhan dari komunitas pembudidaya patin, dimana harga pakan saat ini tidak sebanding dengan harga jual patin ketika dilempar ke pasar. Itu bisa disiasati dengan memanfaatkan sisa produksi industri pangan,'' ujar Maisisco.

''Bila menggunakan sisa produksi, harga pakan itu bisa ditekan dan itu akan berpengaruh terhadap harga jual,'' paparnya.

Riau punya ikan khas, yang sekarang juga banyak digemari dan bisa digunakan sebagai salah satu menu untuk makan bergizi gratis, yakni ikan patin. Keberadaan ikan patin ini juga bisa menambah variasi pangan yang bisa dikonsumsi anak sekolah dalam program MBG.

Hanya saja, harga ikan patin masih belum bisa ditekan karena harga jualnya masih belum sebanding dengan harga per porsi BMG yang masih berkisar Rp10.000.

''Nah, kalau pakan ini bisa ditekan biayanya, tentu akan bisa berkontribusi untuk meningkatkan pemanfaatan ikan patin sebagai salah satu menu pada program MBG ini,'' jelas Maisisco lagi.

Apalagi, ikan merupakan salah satu sumber bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi anak sekolah maupun ibu menyusui karena mengandung protein dan lemak yang baik untuk pertumbuhan.

Mendapati usulan dan harapan tersebut, HR Manager Indofood CBP Sukses Makmur Siak Hulu, Rizky Sebrian Adiputro mengaku sangat mengapresiasi kunjungan dari jajaran DKP Pekanbaru ini.

Dia juga mengaku sangat mendukung program MBG yang memberikan makan bergizi kepada anak-anak sekolah yang ada di seluruh Tanah Air.

Dan dia juga sangat mengapresiasi langkah-langkah koordinasi dan kolaborasi yang langsung dilaksanakan DKP Pekanbaru dalam mendukung terlaksananya program yang menjadi salah satu Asta Cita Presiden prabowo.

Program ini tentunya akan memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga memastikan ketercukupan makanan bergizi kepada anak-anak usia sekolah.

Sebagai bagian dari masyarakat, Indofood juga mendukung terlaksananya program ini dengan ikut berkontribusi menghadirkan program makan sehat.

Dan dia juga mengapresiasi upaya DKP untuk membantu suplai pakan untuk kelompok pembudidaya ikan patin dengan memanfaatkan sisa produksi.

Dia juga menjelaskan, Indofood dalam hal ini memiliki beberapa standar dalam produksi, termasuk untuk persentase sisa yang diperkenankan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Begitu juga terkait pemanfaatan sisa produksi yang mana kebijakan tersebut juga sudah ada standarisasi yang berlaku secara nasional.

Namun begitu, dia berkomitmen akan membahas khusus terkait usulan yang disampaikan oleh DKP Pekanbaru untuk mendukung kebutuhan bagi pelaku budidaya ikan patin.

''Kami menjadikan ini sebagai salah satu masukan yang akan kami bahas bersama manajemen,'' ungkap Rizki.

Namun begitu, Rizki juga mengungkapkan Indofood membuka opsi-opsi kerja sama lainnya yang bisa dilakukan untuk mendukung. Apalagi ini menjadi usulan dari pemerintah.

Sementara itu, Alfa Nonie, selaku Ketua Koperasi Pangan Puan Berseri mengungkapkan, ada banyak pelung kerja sama yang bisa dilakukan dengan kolaborasi antara Indofood bersama pemerintah, termasuk Koperasi Pangan Puan Berseri.

Salah satunya adalah mendukung tersedianya bahan pakan ternak yang bisa menurunkan biaya untuk penyediaan pakan oleh pembudidaya.

Dia juga memastikan bahwa sisa produksi yang akan dimanfaatkan ini benar-benar ditujukan untuk membantu penyediaan pakan ternak ikan patin dan komunitas ternak yang berada di sekitaran Pekanbaru.(Kominfo9/rd3)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[03/06/2025] Bunda PAUD dan Literasi Kota Pekanbaru Gelar Membaca Nyaring Bersama TK An-Nur [03/06/2025] PBJ Setda Pekanbaru Rakor Bersama Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Terkait Pengadaan Barang dan Jasa 2025 [03/06/2025] TK Pertiwi Pekanbaru Gelar Kegiatan Mengaji Bersama, 125 Anak Antusias Belajar Alquran [03/06/2025] Mayoritas Hewan Kurban di Pekanbaru dalam Kondisi Sehat, Pengawasan Diintensifkan [03/06/2025] Wako Agung Nugroho Apresiasi Hadirnya Tim Raga Polresta Pekanbaru [03/06/2025] Pemko Gratiskan Pemasangan Gigi Palsu untuk 1.000 Orang di Hari Jadi Pekanbaru