PEKANBARU
- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan merelokasi pedagang kaki lima
(PKL) yang berjualan di Jalan Agus Salim ke tempat yang telah
disediakan, diantaranya Pasar Rakyat. Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut memastikan Pasar
Rakyat layak dijadikan tempat untuk berdagang.
"Itukan
sudah dibuat sedemikian rupa, dan itu sebenarnya layak digunakan untuk
berdagang sayur. Seperti yang kita buat di Pasar Lima Puluh, bisa kok
mereka. Jadi ini program kita memfungsikan kembali fasiltas-fasilitas
publik yang sudah ada itu," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut menjawab
pertanyaan media saat disampaikan keluhan PKL Agus Salim yang menyebut
pasar yang disediakan tidak layak untuk berdagang.
PKL di Jalan Agus Salim disampaikan Ingot Ahmad Hutasuhut, sudah diingatkan dengan cara persuasif.
"Mereka
sudah cukup lama kita berikan imbauan secara persuasif. Sudah
(dilayangkan surat), sudah berulang kali. Dan saya kira kita harus
pindah," ungkapnya.
Disinggung
daya tampung Pasar Rakyat tidak mencukupi untuk PKL Agus Salim, dijawab
Ingot Ahmad Hutasuhut, berdasarkan dari data, memang daya tampung kita
tidak mencukupi. "Kita tidak mengusir mereka ataupun melarang mereka
untuk berjualan di Jalan Agus Salim. Yang tidak tertampung akan kita
relokasi ke setelah Jalan Cengkeh arah ke Jalan Ahmad Yani," kata Ingot.
Ingot memastikan, diseputaran Jalan Cengkeh dapat menampung PKL yang tidak mendapatkan tempat di Pasar Rakyat.
"Kita
sudah perkirakan tertampung. Sekarang kita berharap pedagang ikutlah
yang kita anjurkan. Karena pemerintah kota sudah membuat skema
sedemikian rupa, bagaimana pedagang pedagang kita di Agus Salim bisa
tetap berjualan," kata Ingot.
Sebelumnya, salah seorang PKL Agus Salim menyebut pasar rakyat tidak layak dijadikan tempat untuk berdagang.
"Tempat
pemindahannya saja tidak layak, diatasnya (lantai 2) tidak bisa di
huni, tidak cukup untuk pedagang. Pasar rakyat, untuk pedagang sayur pun
semeter, tidak cukup itu untuk berdagang," ungkap Zul.(Kominfo5/RD2)