PEKANBARU -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru diharapkan segera mencari alternatif atau solusi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kopi yang digusur, karena kawasan tersebut akan dijadikan taman.
"Pada dasarnya kitu setuju dengan rencana pembangunan taman itu, tapi tentunya ada sejumlah dampak yang ditimbulkan seperti penggusuran sejumlah PKL yang selama ini berjualan di sana.
Namun tentunya sebelum itu, pemko dalam hal ini DPP juga harus menyediakan atau menyarankan lokasi lain agar PKL bisa berjualan dan tentunya tetap mengindahkan aturan yang ada," ujar Anggota DPRD Pekanbaru, Fatullah, Rabu (2/10).
Dengan menyediakan lokasi baru bagi PKL ini, menurut Fatullah akan membantu kerja Satpol PP untuk menertibkan PKL yang berada di Jalan Kopi yang dinilai melanggar aturan seperti berjualan di badan jalan atau trotoar.
Disamping itu, Politisi Gerindra ini juga mengingatkan jika pembangunan taman tersebut rampung, maka pemerintah melalui instansi terkait harus melakukan pengawasan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harus ada pengawasan dari Satpol PP nya, jangan taman yang sudah dibuat malah disalah gunakan, apalagi dijadikan tempat maksiat. Jika dibuat taman kita setuju, tapi harus ada pengawasannya," tambah Fatullah. (Kominfo9/RD3)